Vespa Italia vs Vietnam: Apa Kata Pecinta Skuter?

Dennil Sagita, Vespa Italia, Vespa Vietnam, kualitas skuter, Vespa Italia vs Vietnam: Apa Kata Pecinta Skuter?

Perbedaan kualitas antara Vespa buatan Italia dan Vietnam masih menjadi bahan perbincangan di kalangan pecinta skuter.

Vespa produksi Italia dianggap memiliki kualitas rancang bangun yang lebih baik.

Dennil Sagita, pemilik bengkel Scooter VIP di Bekasi, Jawa Barat, ikut mengomentari hal tersebut.

Dennil Sagita, Vespa Italia, Vespa Vietnam, kualitas skuter, Vespa Italia vs Vietnam: Apa Kata Pecinta Skuter?

Vespa Sprint S 150 model year 2023

Menurutnya, Vespa buatan Italia memang terasa lebih halus dan minim masalah.

Pria yang sudah lama menekuni dunia Vespa ini mengatakan, meski sama-sama model Sprint, versi Italia terasa lebih unggul dibandingkan rakitan Vietnam yang saat ini dijual resmi di Indonesia.

"Menurut saya, build quality-nya berbeda, begitu juga dengan finishing-nya. Misalnya, kalau sekarang Vespa Sprint memang sudah bagus ya. Tapi terakhir saya pakai Sprint di Italia pada 2017, saat keliling ke sana, rasanya memang beda dengan Sprint yang saya miliki sekarang," kata Dennil kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dennil Sagita, Vespa Italia, Vespa Vietnam, kualitas skuter, Vespa Italia vs Vietnam: Apa Kata Pecinta Skuter?

PT Piaggio Indonesia 10th Anniversary Vespa Sprint 150 i-get Limited Edition

Dennil menjelaskan, perbedaan antara Vespa Italia dan Vietnam bukan hanya soal rasa berkendara, tetapi juga bisa dirasakan dari performa dan kenyamanan.

Menurut dia, Sprint buatan Italia terasa lebih solid saat dikendarai.

Detail bodi dan kelistrikan juga dinilai lebih rapi dan presisi.

"To be honest, meski sama-sama motor 150 cc, torsi yang saya rasakan pertama kali itu sudah beda. Enggak tahu ya, mungkin cuma saya, tapi kita memang baru tahu setelah mencobanya sendiri," ujar Dennil.

Dennil Sagita, Vespa Italia, Vespa Vietnam, kualitas skuter, Vespa Italia vs Vietnam: Apa Kata Pecinta Skuter?

Vespa LX 125 i-get

Tak hanya Sprint, Dennil juga menyoroti perbedaan pada Vespa LX 2V buatan Italia dan Vietnam. “Sebagai pengguna dua-duanya (LX Italia dan Vietnam), saya merasa Vespa LX 2V buatan Italia hampir tidak punya keluhan berarti," katanya. "Masalah umum seperti gredek-gredek atau getaran yang sering dikeluhkan pengguna Vespa matik, itu tidak saya rasakan di versi Italia,” ujar Dennil.

Dennil menyebut, Vespa LX 2V buatan Italia sempat dipasarkan oleh Sun Motor sekitar tahun 2007–2008 dengan harga mencapai Rp 55 juta on the road (OTR) Jakarta.

Setelah itu, keagenan Vespa di Indonesia berpindah ke PT Piaggio Indonesia (PID).

Di bawah agen baru tersebut, Vespa LX 2V rakitan Vietnam resmi diluncurkan pada ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun 2011.

“Mungkin beberapa part-nya masih pakai dari subkontraktor Italia, seperti Magneti Marelli untuk kelistrikan. Tapi untuk versi produksi Vietnam, sebagian besar subkontraktornya berasal dari Asia,” kata Dennil.