Hasil Inter Miami Vs Porto 2-1: Messi Buat Segalanya Lebih Mudah

Inter Miami bangkit dari ketinggalan dan menang 2-1 atas Porto di ajang Piala Dunia Antarklub. Lionel Messi membuat segalanya lebih mudah.

Lionel Messi mengemas gol tendangan bebas dalam partai Grup A Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami vs Porto.

Gol tendangan bebas Messi memastikan kemenangan 2-1 Inter Miami atas Porto dalam laga yang digelar di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, Amerika Serikat, Kamis (19/6/2025) atau Jumat dini hari WIB.

Inter Miami sempat kemasukan lebih dulu oleh gol penalti Samu Aghehowa pada menit kedelapan.

Tim beralias The Herons tersebut kemudian bangkit dan menang berkat torehan gol Telasco Segovia (47') dan Lionel Messi (54'). 

Lionel Messi sekali lagi jadi pembeda untuk Inter Miami, peraih MLS Supporters' Shield 2024. Keberadaan Messi dalam tim disebut sang kiper Inter Miami, memudahkan segalanya.

Ustari merupakan anak baru di Inter Miami. Kiper veteran 38 tahun asal Argentina itu pada September silam dari klub Chile, Audax Italiano.

“Saya belum pensiun. Saya bergabung karena saya tertarik pada ambisi klub,” kata Ustari soal alasannya bergabung dengan Inter Miami, dilansir dari Reuters.

“Dan tentu saja karena bisa satu tim lagi dengan Leo. Dan tentu saja, keberadaan Leo dalam tim membuat segalanya menjadi lebih mudah,” ucapnya menjelaskan.

Ustari sebelumnya tampil sebagai pahlawan Inter Miami kala ditahan imbang 0-0 oleh Al Ahly dalam laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025.

Ia kala itu membuat serangkaian penyelamatan penting termasuk menggagalkan penalti Mahmoud Trezeguet.

“Kesempatan bermain di Piala Dunia Antarklub membuat kami semua sangat bahagia, terutama bagi saya yang sudah menjalani karier panjang,” ujarnya.

“Ini adalah ganjaran atas cara Inter Miami menjalankan segala sesuatunya dengan baik,” tutur Ustari.

Di Inter Miami, Ustari bisa bereuni dengan Messi yang sudah dikenalnya sejak usia belia.

Keduanya termasuk dalam skuad Argentina yang menjuarai Piala Dunia U20 2005. Mereka berdua juga bahu-membahu meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Argentina.

“Kenangan saya bersama Leo berasal dari kamp timnas junior, tim senior, gelar yang kami menangkan, sesi latihan, dan sebagainya.”

Ia menambahkan bahwa kepribadian Messi tidak pernah berubah. Ustari menyebutnya sebagai sosok yang “penyayang, penuh respek, dan selalu kompetitif.”

“Karena siapa dia, dia telah meraih segalanya, dan itulah mengapa dia adalah pemain terbaik dalam sejarah olahraga ini,” tutur Ustari.