Hasil Inter Vs Lazio 2-2, Scudetto di Ujung Tanduk

MILAN — Harapan Inter Milan untuk menyabet puncak Serie A 2024–2025 mendapat pukulan setelah ditahan imbang 2-2 oleh Lazio di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (18/5) malam waktu setempat.
Gol penalti Pedro di menit ke-90 membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata bagi Nerazzurri dan membuat mereka tertinggal satu poin dari Napoli menjelang pekan terakhir kompetisi.
Dengan hasil ini, Inter mengoleksi 78 poin, satu angka di bawah pemuncak klasemen Napoli yang juga hanya bermain imbang 0-0 melawan Parma.
Kedua tim masih harus memainkan satu laga lagi di pekan penutup: Inter akan bertandang ke markas Como, sementara Napoli menjamu Cagliari.
Jika keduanya finis dengan poin sama, Scudetto musim ini akan ditentukan melalui laga playoff — skenario yang belum pernah terjadi dalam sejarah modern Serie A.
Inter sempat mengancam melalui sepakan Federico Dimarco dari tepi kotak penalti, namun upayanya masih mampu ditepis kiper muda Lazio, Christos Mandas.
Yann Sommer, di sisi lain, harus bekerja keras menjelang jeda untuk menggagalkan peluang emas Gustav Isaksen yang lepas dari kawalan dan tinggal berhadapan satu lawan satu.
Tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-45. Berawal dari situasi sepak pojok, bola liar jatuh di kaki Yann Bisseck yang tak menyia-nyiakan kesempatan.
Usai jeda, Lazio tampil lebih agresif. Boulaye Dia hampir menyamakan kedudukan, tetapi tembakannya melebar tipis di bawah tekanan Sommer dan Bisseck.
Gol penyama akhirnya datang di menit ke-72 lewat Pedro, yang memanfaatkan umpan Matías Vecino dengan penyelesaian tajam dari jarak dekat.
Inter merespons cepat. Di menit ke-79, Hakan Çalhano?lu mengirim umpan bebas ke tiang jauh, disambut sundulan Denzel Dumfries yang lepas dari kawalan.
Namun, nasib berkata lain. Di menit ke-90, VAR memutuskan terjadi handball oleh Bisseck di kotak terlarang. Pedro yang tampil sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan dan mengubah skor menjadi 2-2.
Inter sempat hampir mencetak gol kemenangan di masa injury time melalui Marko Arnautovic, tetapi tembakannya melebar. Ia kemudian sempat menjebol gawang Lazio, namun gol tersebut dianulir karena offside.
Potensi Playoff
Hasil imbang ini membuat Inter bergantung pada hasil laga terakhir Napoli. Jika Napoli menang atas Cagliari di Stadion Diego Armando Maradona, mereka akan resmi menjadi juara Serie A untuk keempat kalinya dalam sejarah.
Skenario paling dramatis — hasil imbang Napoli dan kemenangan Inter — akan membawa keduanya finis dengan poin sama dan memicu playoff penentuan juara, pertama kalinya sejak aturan itu diberlakukan.
Serie A kembali memberlakukan aturan playoff pada tahun 2022 yang menyatakan bahwa jika dua tim yang bersaing untuk memperebutkan gelar, atau berjuang untuk degradasi, memiliki poin sama, maka mereka harus bertemu dalam play-off.
Selisih gol masih akan berperan dengan tim yang memiliki rekor lebih baik memperoleh kesempatan untuk menjadi tuan rumah pertandingan satu kali tersebut.
Jika play-off berakhir seri setelah 90 menit - dan kedua pertemuan antara Inter Milan dan Napoli musim ini berakhir dengan hasil yang sama - maka pertandingan akan langsung berlanjut ke adu penalti.
Sebelumnya, hanya satu kali gelar diberikan melalui kemenangan play-off di Italia dan penggemar Inter tidak perlu mengingat kejadian itu pada tahun 1964.