Capello Tak Percaya Inter "Buang" Scudetto, Tertidur Lawan Lazio

Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, menilai Inter Milan telah membuang peluang besar untuk meraih gelar juara Serie A musim 2024-2025.
Capello memberikan analisisnya usai hasil imbang 2-2 yang diraih Nerazzurri, julukan Inter, saat menjamu Lazio di Giuseppe Meazza pada pekan ke-37 Liga Italia.
Dalam laga yang digelar pada Minggu (18/5) malam waktu setempat tersebut, Inter unggul dua kali, berkat gol Yann Bisseck (45+2) dan Denzel Dumfries (79').
Dengan satu pertandingan tersisa, kemenangan atas Cagliari, tim yang sudah aman dari degradasi, akan cukup bagi Napoli untuk memastikan gelar juara.
"Saya tidak pernah menyangka tim dengan pengalaman seperti Inter akan membuang gelar juara seperti ini dengan satu laga tersisa di liga. Saya benar-benar percaya bahwa ini sudah milik Napoli," tulis Capello dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.
Kesalahan tersebut mereka ulangi lebih dari sekali musim ini. Patut dicatat, Inter juga membuang keunggulan 2-0 dan mesti tertahan 2-2 ketika bersua Parma pada pekan ke-31 silam.
"Nerazzurri kembali kehilangan fokus setelah memimpin atas Lazio. Terutama setelah gol Bisseck di akhir babak pertama, mereka seolah berhenti bermain," ucap Capello dikutip dari Football Italia.
"Penalti akibat handball Bisseck memberikan kesempatan kepada Lazio, yang terkenal tak mudah menyerah, untuk menyamakan kedudukan untuk kedua kalinya," ujar Capello.
"Sepuluh menit terakhir luar biasa karena kedua tim berusaha menang, meskipun saya harus katakan bahwa Inter lebih dekat ke gol ketiga."
"Tapi tetap saja, seperti yang sudah saya katakan, tim asuhan Inzaghi terlalu sering kehilangan fokus, dan itu sulit dipahami," tuturnya menambahkan.
"Mereka seperti bermain untuk mengulur waktu, kurang sigap, tertidur. Dan ini bukan soal fisik, karena semua kembali berlari dengan gila setelah skor jadi 2-2. Ini soal kepala, soal mentalitas."
Mantan pelatih timnas Inggris itu menyebut partai final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain yang tinggal beberapa hari lagi kemungkinan ikut memengaruhi fokus para pemain Nerazzurri.
"Sayang sekali, karena Napoli saat ini bukan Napoli beberapa bulan lalu. Tapi justru karena itu kita harus memberikan pujian kepada (Antonio) Conte atas pencapaian luar biasa yang tak banyak diprediksi di awal musim," tutur Capello menutup.