AC Milan Ditinggal Fan Sendiri, Ibra Diminta Pergi, Nyanyian buat Maldini

AC Milan menutup Serie A 2024-2025 dengan kegagalan lolos ke kompetisi Eropa. Suporter Rossoneri melakukan protes dan menyerukan nama Maldini.

Serie A Liga Italia 2024-2025 tak berjalan menyenangkan bagi AC Milan. Tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) terlempar dari empat besar.

Rossoneri yang musim lalu menduduki peringkat dua klasemen Liga Italia dan berada di jalur juara, kini bahkan tak bisa finis di zona kelolosan kompetisi antarklub Eropa.

AC Milan dipastikan gagal lolos ke kompetisi antarklub Eropa 2025-2026 usai mereka kalah 1-3 dari AS Roma pada pekan ke-37 Liga Italia beberapa waktu lalu.

Partai itu menjadi kesempatan Milan untuk menunjukkan harga diri mereka. Kemenangan 2-0 berhasil diraih Rossoneri berkat torehan gol Matteo Gabbia (64') dan Joao Felix (74').

Penggemar menyuarakan ketidakpuasan terhadap kinerja para petinggi klub seperti Gordon Singer (direktur), Gerry Cardinale (direktur), Giorgio Furlani (CEO), Paolo Scaroni (presiden), Zlatan Ibrahimovic (penasihat senior), dan Geoffrey Moncada (kepala pemandu bakat).

"Singer, Cardinale, Furlani, Scaroni, Ibra, Moncada, kalian semua harus pergi, bebaskan Milan dari penderitaan ini," demikan bunyi salah satu spanduk yang dibentangkan oleh suporter di Casa Milan.

Dalam protes tersebut, suporter Milan juga sempat menyerukan nama Paolo Maldini, figur legendaris klub yang dipecat dari pos direktur teknik pada Juni 2023 silam.

Nama mendiang Presiden Milan, Silvio Berlusconi, yang pernah mengantarkan klub kepada era keemasan, juga turut diserukan oleh fan melalui sebuah nyanyian alias chant.

Protes suporter tak berhenti di Casa Milan. Ultras Milan yang mengisi Curva Sud alias Tribune Selatan Stadion San Siro, hanya bertahan selama sekitar 15 menit dalam laga Milan vs Monza.

Selain itu, mengutip laporan Milan News, ada momen suporter melambaikan jersey Milan dengan nama Maldini ke arah tribune para petinggi klub duduk.

“Ada kemarahan dan rasa frustrasi di antara para penggemar, perasaan yang kami rasakan bersama,” kata CEO Milan, Giorgio Furlani, kepada DAZN sebelum pertandingan kontra Monza.

“Tidak mungkin hanya ada satu alasan jika kami berada jauh di bawah ekspektasi. Besok kami akan memulai kembali. Ada beberapa hal yang harus kami selesaikan karena musim depan tidak boleh seperti musim ini,” tutur Furlani dilansir dari The Athletic.