Capello Ungkap 7 Pemain AC Milan yang Layak Dipertahankan

Pelatih legendaris, Fabio Capello, berpendapat bahwa AC Milan tak perlu melakukan revolusi. Ia menyebut tujuh pemain yang layak dipertahankan.
Kemenangan meyakinkan 3-0 atas Inter paga laga leg kedua semifinal Coppa Italia menjadi salah satu momen langka bagi Milan untuk menunjukkan kualitas mereka.
“Kunci Milan di masa depan adalah menambah dua atau tiga pemain top yang benar-benar bisa membuat perbedaan,” tulis Capello dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.
“Tidak perlu ada revolusi total dengan delapan atau sepuluh pemain baru. Namun, beberapa pemain baru memang diperlukan, apa pun latar belakangnya, baik itu gelandang sentral yang hebat, gelandang kuat lainnya, bek kanan, atau sayap yang bisa memberikan dampak.”
“Kami perlu memulai dengan pemain yang sudah ada di klub dan meningkatkan nilai mereka,” ujar figur yang pernah membawa AC Milan juara Liga Champions 1993-1994 itu.
"Saya telah mengikuti Reijnders baik di Milan atau timnas Belanda. Anda bisa melihat dia adalah pemain dengan level yang berbeda, terutama dari segi kepribadian,” tutur Capello dilansir dari Football Italia.
“Saya akui, saya tidak mengharapkan lima belas gol musim ini. Dia memiliki pemahaman posisi yang sangat baik. Dan bersama dengan Fofana, mereka membentuk duo yang hebat,” katanya menambahkan.
“Saya melihat determinasi yang luar biasa dari Pavlovic dan saya bertanya-tanya 'Mengapa (Fikayo) Tomori terpinggirkan?' Saya terkejut melihatnya hari ini, karena dia tidak dipertimbangkan sebelumnya.”
“Saya melihat (Rafael) Leao yang akhirnya lapar, dengan kekuatan fisiknya, jika dia bermain di 80% potensinya, dia akan sulit dihentikan. Itu seharusnya menjadi standarnya."
“Selain itu, (Mike) Maignan telah bangkit kembali, dan saya menyukainya. Sulit menemukan seseorang yang lebih baik tanpa mengeluarkan banyak uang. Saya tidak ragu, saya akan mempertahankannya.”
"Dia adalah salah satu pemain yang dijamin memiliki rating 6.5, dan kadang-kadang bahkan 7 atau lebih. Saya selalu bertanya pada diri sendiri 'Siapa yang bisa saya temukan lebih baik darinya?',” ujar Capello.