Rimac Nevera adalah mesin yang luar biasa. Dengan empat motor listrik yang menghasilkan tidak kurang dari 1.914 tenaga kuda, hypercar buatan Kroasia ini pernah menjadi mobil listrik tercepat yang pernah ada di Nurburgring, dan mudah untuk mengetahui alasannya.

Dalam sebuah perjalanan wisata santai di sirkuit Green Hell yang terkenal di awal pekan ini, sebuah Nevera standar rawa melenyapkan semua ban jalanan.

Pengemudi bahkan tidak menggunakan kecepatan penuh karena bannya akan menyala akibat torsi 1.740 pound-feet yang sangat besar.

Di lintasan lurus terakhir sirkuit Jerman yang melelahkan, mobil dua pintu bertenaga baterai ini dengan santai mencapai kecepatan sekitar 200 mil per jam (321 kilometer per jam) sebelum masuk ke putaran pendinginan.

Misha Charoudin, yang duduk di kursi penumpang dan mempublikasikan video yang disematkan di atas, bertanya berapa jarak tempuh yang bisa diharapkan dari mesin yang begitu cepat dan bertenaga.

"Jika Anda mengemudi secara normal, hingga 140 kpj (87 mph), Anda bisa mencapai jarak tempuh hingga 500 kilometer (310 mil)," ujar sang pengemudi. Itu cukup mengesankan, tetapi yang lebih mengesankan lagi adalah potensi jarak tempuh pada kecepatan yang lebih tinggi.

"Jika Anda seperti saya dan menyukai Autobahn, maka jarak tempuhnya sekitar 300 km (186 mil)." Secara resmi, Nevera memiliki jarak tempuh 489 km (304 mil) pada siklus WLTP.

Dalam hal pengisian daya, Rimac mengatakan bahwa paket baterai 120 kilowatt-jam Nevera dapat menerima daya hingga 500 kW dari pengisi daya cepat DC. Di dunia nyata, pengemudi Nevera ini mengatakan bahwa ia mendapatkan sekitar 400 kW, dan pengisian ulang di stasiun Ionity biasanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Itu sangat keren, tapi perlu dicatat juga bahwa Rimac Nevera cukup mahal. Saat baru, mobil listrik asal Kroasia ini dijual dengan harga $2,1 juta, dan produksinya terbatas hanya 150 unit. Setidaknya Anda mendapatkan pengisian daya gratis selama delapan tahun, dan itu bagus.