Perang Harga Mobil China, Ini kata GWM

GWM Indonesia, Tank, Haval, tank, Ora 03, Perang Harga Mobil China, Ini kata GWM

Great Wall Motor (GWM) Indonesia menegaskan tidak akan ikut dalam praktik perang harga yang semakin marak di segmen mobil listrik, khususnya di antara sesama merek otomotif asal China.

Strategy & Marketing Director GWM Indonesia, Martina Danuningrat, mengatakan bahwa GWM lebih memilih untuk fokus pada kualitas produk, ketimbang terlibat dalam strategi pemangkasan harga secara agresif.

Langkah ini juga sejalan dengan arahan Chairman GWM, Wei Jianjun, yang menilai bahwa perang harga bukanlah strategi jangka panjang yang sehat bagi industri otomotif.

GWM Indonesia, Tank, Haval, tank, Ora 03, Perang Harga Mobil China, Ini kata GWM

GWM Tank 500 hadir di GIIAS 202

"Sesuai dengan yang chairman dari kita, Mr. Wei juga mengatakan kan ya. Bahwa perang harga itu sangat kurang baik lah ya. Jadi kita percaya akan kualitas yang kita miliki tanpa harus menggunakan perang harga," kata Martina di Jakarta, belum lama ini.

Untuk diketahui, saat ini GWM Indonesia membawahi tiga merek kendaraan, yakni Tank, Haval, dan Ora, yang masing-masing menyasar segmen pasar berbeda.

Tank merupakan merek yang fokus pada SUV premium dan kendaraan off-road. Haval hadir di segmen SUV harian untuk keluarga dan pengguna urban, sementara Ora merupakan lini kendaraan listrik (EV) GWM yang mengedepankan desain modern dan teknologi ramah lingkungan.

"Kami masih percaya, kami memegang teguh apa kata, mungkin sudah dilihat juga di berbagai berita, Mr. Wei dengan sangat tegas menyatakan bahwa ya kita memang kualitas dari GWM," ujar Martina.

GWM Indonesia, Tank, Haval, tank, Ora 03, Perang Harga Mobil China, Ini kata GWM

Great Wall Motor (GWM) Indonesia mengundang sejumlah media untuk merasakan secara langsung keunggulan GWM Haval Jolion Ultra HEV di pabrik perakitan Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, Chairman GWM, Wei Jianjun, juga pernah menyampaikan bahwa kondisi pasar mobil listrik saat ini di China sangat rentan, bahkan menyamakan situasinya seperti "bom waktu" yang bisa meledak sewaktu-waktu akibat persaingan harga yang tidak terkendali.

Perang harga yang brutal di pasar domestik China telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pelaku industri. Kompetisi harga yang tidak sehat, terutama di segmen kendaraan listrik, dinilai sebagai penyebab utama ketegangan yang terjadi.

GWM Indonesia memandang bahwa dibandingkan bersaing lewat harga, membangun kepercayaan pasar melalui kualitas produk, inovasi teknologi, serta strategi diferensiasi adalah pilihan yang lebih berkelanjutan.

"Saya sebutkan semua skenario, powertrains dan lain-lain. Jadi dengan diferensiasi produk kami yakin dan kami sangat positif bahwa GWM di pasar, pangsa pasar di Indonesia ini stabil ya," kata Martina.