Impresi Mengemudi GWM Ora 03, Dimensi Ringkas Cocok di Perkotaan
GWM Ora 03 menjadi mobil listrik baru di pasar Indonesia. Dibanderol mulai Rp 369 juta, Ora 03 bisa bersaing langsung dengan Wuling Binguo yang rentang harganya di Rp 300 juta sampai Rp 350 juta.
Secara tampilan luar, Ora 03 punya nilai plus dari desainnya yang unik. Jadi kalau dipakai di jalanan, bisa menarik perhatian, apalagi dengan pilihan warna yang mencolok.
Kompas.com dapat kesempatan mencoba Ora 03 di area yang terbatas, sekitaran komplek South City di Pamulang, Tangerang Selatan. Untuk posisi duduk sebenarnya cukup fleksibel karena bangkunya bisa disetel pakai tombol elektris.
Tapi untuk setir, pengaturannya cuma tilt saja. Kalau sudah dapat posisi duduk yang sesuai, pandangan ke arah depan relatif lega, pilar A memang tebal, tapi kaca samping dan posisi spion yang di pintu mengurangi blindspot.
Untuk menyalakan mobil, cukup tekan rem saja. Memasukan transmisi ke posisi drive dengan memutar kenop di tengah ke kanan.
Mobil melaju dengan hening, khas mobil listrik. Ketika awal menyala, langsung masuk mode Normal, ada pilihan Eco, Sport, dan Auto.
GWM Ora 03
Pada mode normal, respons gas tidak terlalu sensitif. Tenaganya yang 140,8 TK pun keluar dengan cukup halus, tidak yang membuat kaget, cocok buat di perkotaan.
Begitu juga di mode Sport, responnya cuma sedikit lebih baik, tapi tidak sampai yang mengganggu karena terlalu responsif. Pada mode Eco, seharusnya akan lebih halus lagi.
Pada bagian setir, rasanya ringan. Kami coba manuver putar balik dan radius putarnya tidak lebar, jadi masih aman untuk manuver ke belokan yang sempit.
GWM Ora 03
Begitu juga bagian suspensi, jalanan komplek yang penuh dengan paving blok bisa diredam dengan baik. Polisi tidur juga dilibas dengan mantap, tidak yang terlalu keras atau empuk, pas di tengah.
Sayang cuma sebentar dan area untuk mencoba Ora 03 terbatas. Padahal bisa juga mencoba sistem ADAS-nya yang lengkap, dari adaptive cruise control sampai lane keep assist.
