Logo Baru Dyandra Promosindo Sambut Gelaran IIMS 2026
Logo baru Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) resmi diperkenalkan pada Senin (01/07) sebagai bentuk kesiapan perusahaan untuk menggelar lebih banyak pameran baik dari industri otomotif, ataupun industri lainnya.
Adapun logo anyar ini menggunakan identitas baru, yang mencerminkan dedikasi perusahaan dalam mengembangkan bisnis dan event di dalam negeri, termasuk pameran otomotif IIMS.
“Nama Dyandra itu sekarang memiliki tanda panah di antara tiga D di dalamnya mewakili kita yang harus siap menghadapi masa depan,” jelas Daswar Marpaung, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Senin (01/07/2025), di Jakarta.
Bicara mengenai bisnis yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, tidak hanya pameran otomotif semata, tetapi juga ada sejumlah event yang mereka gagas multi-sektor mulai dari wedding, baby, hingga gelaran musik.
Kemudian, Daswar juga menambahkan bahwa sebagai penyelenggara pameran pihaknya bakal mengembangkan berbagai faktor termasuk perekrutan sumber daya manusia. Hal ini terlihat dari jumlah karyawan yang dimilikinya sudah mencapai 1.000 karyawan yang senantiasa terlibat dalam mengembangkan Dyandra Promosindo.

“Sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif Indonesia, kami yakin bahwa transformasi adalah kunci untuk terus bertahan dan berkembang,” tambahnya.
Melalui penggunaan logo baru Dyandra Promosindo tersebut, pihaknya menyatakan siap untuk menggelar pameran otomotif IIMS 2026 yang rencananya akan diselenggarakan pada 5-15 Februari 2026 dengan memanfaatkan area JIExpo Kemayoran yang lebih luas dari tahun sebelumnya.
Mengenai eksebitornya, pada tahun 2025 ini, mereka berhasil menggandeng banyak pabrikan otomotif baru yang siap berkompetisi di Indonesia, terutama mereka yang berfokus untuk kendaraan listrik.
Berdasarkan data resmi yang diterima penyelenggara dari laporan para brand selama sebelas hari penyelenggaraan, IIMS 2025 mencatat total transaksi sebesar 8 Triliun Rupiah atau meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara unit kendaraan yang terjual berdasarkan data Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama sebelas hari adalah 22.322 unit. Angka tersebut masih memungkinkan bertambah seiring rekap beberapa brand yang masih terus berjalan. (*)