Tinggalkan Zona Nyaman, Ramadhan Sananta Siap Ukir Sejarah

Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta tidak sekadar memilih klub baru. Ia memilih jalur yang menantang dan penuh risiko di usia 22 tahun.
Ramadhan Sananta resmi merantau ke Brunei Darussalam dan bergabung dengan DPMM FC, klub kebanggaan negara kecil tersebut yang bermain di kasta tertinggi Liga Malaysia.
Keputusan ini bukan soal nominal kontrak, bukan pula karena alasan populer seperti kenyamanan atau fasilitas megah.
Bagi Ramadhan Sananta, ini soal keberanian melangkah keluar dari zona nyaman.
"Saya merasa tertantang untuk bermain di luar negeri. Saya pilih tantangan ini bukan masalah uang. Tapi lebih karena kesempatan, dan ini tidak datang dua kali," ujarnya kepada Kompas.com.
Penyerang asal Kepulauan Riau ini akan bermain sebagai bagian dari kuota ASEAN, mengisi slot pemain asing yang disiapkan DPMM FC untuk mengarungi Malaysia Super League 2025/2026.
Ia menjadi pemain Indonesia pertama dalam sejarah klub tersebut dan sebuah langkah baru dalam kariernya.
Menurut Gabriel Budi, agen dari Ramadhan Sananta, keputusan ini bukan diambil secara tergesa-gesa. Saat itu, klub asal Brunei Darussalam tengah mencari pemain ASEAN yang cocok dengan filosofi permainan sang pelatih, Jamie Vardy yang dikenal tegas dan menyukai gaya menyerang dinamis.
"Prosesnya saat itu mereka cari pemain ASEAN untuk Malaysia Super League. Kebetulan Sananta cocok dengan tipe main pelatih Brunei DPMM. Lalu pihak manajemen Brunei berdiskusi dengan kami, dan akhirnya tercapai kesepakatan," ungkap Gabriel.
"Padahal kami punya tawaran lebih tinggi dari tim-tim Indonesia. Tapi kami sepakat pilih tantangan di luar negeri agar pemain lebih berkembang," sambungnya.
Dengan kontrak berdurasi satu musim, Sananta siap membuktikan diri di kompetisi negeri tetangga.
Apalagi DPMM FC dikenal sebagai klub dengan sejarah kuat, meski tidak tampil di liga lokal Brunei, melainkan memilih jalur berbeda dengan berlaga di Malaysia Super League.
Seperti diketahui Ramadhan Sananta bukan nama asing di kancah sepak bola Indonesia. Di level klub, ia bermain mengesankan bersama PSM Makassar dan Persis Solo. Bersama PSM, ia menjadi bagian penting dari barisan penyerang dan turut mengangkat trofi juara Liga 1 2022-2023.
Ia juga sempat membela Persis mencatatkan 5 gol dari 30 laga. Selain itu ketajamannya pun terbukti di Timnas Indonesia.
Meski baru bermain 13 kali, ia sudah mencetak 5 gol. Dirinya juga bagian dari skuad yang mempersembahkan medali emas SEA Games 2023, prestasi membanggakan untuk generasi muda sepak bola Indonesia.
Secara keseluruhan, ia telah mencetak 27 gol dalam 90 laga profesional di level klub.