Hujan Deras Sebabkan Banjir di Jabodebatek, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca

Hujan Deras Sebabkan Banjir di Jabodebatek, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca

BMKG akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) seiring hujan deras yang menyebabkan banjir di Jakarta.

Modifikasi cuaca akan dilakukan di wilayah Jabodetabek mulai Senin (7/7) hingga Jumat (11/7).

Direktur Operasional Modifikasi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Budi Harsoyo mengatakan, penyemaian awan menggunakan bahan kimia dengan pesawat dari Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Rencana operasi modifikasi cuaca akan berlangsung sampai dengan tanggal 11 Juli. Posko di Lanud Halim Perdanakusuma, sambil kemungkinan nanti kita akan mereview juga apakah wilayah Jakarta khususnya Jabodetabek juga perlu penebalan pesawat," kata Budi dalam konferensi pers virtual Senin (7/7).

Ia menyebutkan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI AU, dan badan penanggulangan bencana daerah terkait untuk perencanaan OMC.

"Sementara BNPB menyiapkan satu pesawat. Kalau nanti diperlukan, armada TNI juga mungkin akan siap mendukung karena coverage-nya kalau kita lihat Jawa Barat dan DKI nih yang perlu diantisipasi, terutama di wilayah hulu Jabodetabek," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji menambahkan, pihaknya telah melaporkan rencana modifikasi cuaca kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.

Menurutnya, Jakarta menjadi wilayah yang perlu menjadi sasaran pengurangan intensitas curah hujan yang tinggi. Mengingat, saat ini terdapat potensi pertumbuhan awan hujan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"OMC akan dilakukan dengan fokus di atas atas Bogor, Bekasi, Tangerang dan Jakarta sebagai upaya mengurangi peningkatan debit air di hulu. BPBD dengan anggaran yang ada akan kami persiapkan," jelas Isnawa. (Asp)