Melihat di tahun 2025, sampai saat ini, tidak ada brand lain yang hadirkan sebuah Flip smartphone ke Indonesia. Kami tidak heran kalau Flip7 akan menjadi smartphone Flip terbaik 2025. Atau mungkin satu-satunya smartphone Flip keluaran 2025 yang resmi tersedia di Indonesia.

Desain Samsung Galaxy Z Flip7

Samsung Galaxy Z Flip7 Series. Karena “series”, jadi ini bukan cuma satu smartphone saja ya yang diumumkan. Ada dua versi, yaitu Flip7 yang jadi versi paling atas dan ada juga yang Flip7 FE. Seri FE ini merupakan versi lebih terjangkau. Nah, untuk Z Flip7 FE ini, secara fisik mirip seperti Z Flip6 tahun lalu. Spesifikasi juga mirip, tapi ada perbedaan di SoC nya yang kali ini pakai Exynos 2400. Tapi untuk saat ini belum ada info pasti kapan yang satu ini akan dijual di Indonesia.

Jadi untuk video ini, kita akan lebih fokus bahas Z Flip7 saja.

Untuk dimensi, ada sedikit perubahan di lebar bodinya kalau dibandingkan Z Flip6.

Dari yang sebelumnya 71.9 mm sekarang jadi 75.2 mm.
Sementara untuk tinggi, ada kenaikan sedikit dari Flip6.
Saat Terbuka: dari 165.1 mm jadi 166.7 mm.
Sedangkan saat terlipat: dari 85.1 mm jadi 85.5 mm

Sedangkan dari sisi ketebalan, ini jadi lebih tipis.

Saat Terbuka: dari 6.9 mm jadi 6.5 mm
Saat Terlipat: dari 14.9 mm jadi 13.7 mm

Nah, perubahan dimensi ini membuat saat digenggam smartphone ini tidak terasa terlalu kurus. Ini juga berdampak ke ukuran layar utamanya yang ikut tambah lebar sedikit. Dari sisi bobot masih mirip, di kisaran 188 gram.

Pilihan warnanya ada Blue Shadow, Jet-Black, Coral Red, dan untuk online exclusive, ada warna Mint yang mirip dengan varian online Fold7.

Layar Cover

Z Flip7 ini punya perbedaan paling signifikan di desain layar covernya. Sekarang jadi fullscreen sampai area modul kameranya juga terisi dengan layar.

Ini disebut sebagai “Flex Window”. Jadi tidak ada space kosong seperti di versi sebelumnya.

Untuk layarnya sendiri ukurannya 4.1 inci.

Panelnya Super AMOLED
pakai Corning Gorilla Glass Victus 2
Resolusi: 1048 x 948 piksel
Refresh Rate: Bisa 60 atau 120 Hz

Ini peningkatan yang lumayan ya karena Z Flip6 kemarin layar covernya masih 60 Hz. Brightness-nya tinggi juga ini ya, dijanjikan sampai 2600 nit dengan Vision Booster. Tentunya dengan layar cover yang bertambah besar ini, tampilan terasa tampil lebih lega. Elemen-elemen UI seperti tombol dan icon juga jadi lebih jelas.

Selain layar yang lebih luas, Samsung juga menyematkan beberapa fitur baru untuk Cover Screen ini:

Filter bisa diperlihatkan di cover screen
Zoom slider ada di cover screen
Lalu ada fitur Flex Cam juga. Dengan layar yang lebih besar ini, Samsung juga menyematkan kendali kamera dengan detail yang lebih banyak dari sebelumnya.
Lalu ada Infinity Flex Window untuk Cover Screen juga
Kita sekarang bisa akses Gemini via Cover Screen
Lalu area sekitar kamera di cover screennya ini bisa dimanfaatkan sebagai indikator.

Layar Utama

Untuk layar utama juga ada peningkatan dari sisi ukuran dibandingkan Flip6, dari 6.7 inci sekarang jadi 6.9 inci.

Untuk panelnya sendiri masih sama, pakai Foldable Dynamic AMOLED 2X.
Refresh Rate: Adaptive, dijanjikan 1 Hz ~ 120 Hz.
Brightness juga dijanjikan sampai 2600 nit.

Crease atau lipatan layarnya seharusnya jadi lebih baik dengan penggunaan hinge baru. Tapi tidak ada layar lipat yang benar-benar crease-nya tidak terlihat sama sekali.

Kamera

Dari segi kamera, untuk kamera di layar utamanya ini masih menggunakan desain punch hole.

Ini adalah kamera selfie 10MP, Fixed Focus.

Perekaman video sampai 4K 60 FPS.

Sedangkan untuk kamera di bagian cover screennya masih sama, ada 2 kamera:

Pertama adalah kamera wide 50MP
- Perekaman video up to 4K 60 FPS
Lalu ada Kamera Ultrawide 12MP
- Fixed Focus, belum Auto Focus.

Konfigurasi kameranya masih sama seperti Flip6, tapi ada dukungan LOG dan 10-bit HDR untuk semua kamera.

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip7

Untuk spesifikasi internal, kali ini Samsung memutuskan untuk pakai SoC Exynos 2500.

Sebelum kalian protes mendang mending, jangan terlalu meremehkan Exynos terbaru ya! Sejak S24+ kemarin yang pakai Exynos 2400, terlihat kan kalau pakai Exynos bisa bagus juga, bahkan dari segi baterai dan suhu bisa beres juga. Kita harus uji lebih lanjut Exynos 2500 ini sebelum menyimpulkan seperti apa performanya.

Untuk cooling system, ukuran masih sama dengan pendahulunya dan tentunya pakai vapor chamber. Tapi ada peningkatan di kemampuan transfer panasnya.

Untuk opsi RAM dan Storage masih mirip dengan pendahulunya.

12 GB/256 GB
12 GB/512 GB

Dari segi baterai ada peningkatan dari yang sebelumnya 4000 mAh di Fold6, jadi 4300 mAh. Ini jadi mendekati kapasitas baterai Fold7 ya. Kemampuan charging-nya masih sama up to 25W. Meskipun tetap tanpa charger ya di paket penjualan.

Lalu, untuk hinge juga ada upgrade, bisa dilihat dibanding hinge Flip6 kemarin, yang sekarang terlihat lebih kecil sedikit. Saat kami coba buka tutup rasanya juga lebih solid. Celah saat kondisi terlipat juga tidak kelihatan, kedua sisi bisa tertutup dengan sangat rapat.

IP rating-nya masih sama di IP48. Angka belakang 8 artinya aman kalau ga sengaja tercebur ke dalam air.

OS

Z Flip7 Series akan hadir dengan One UI 8 berbasis Android 16 out of the box! Belum lama OneUI 7 hadir, eh tau-tau sudah ada versi 8 aja!

Kalau menurut Samsung, OneUI 8 ini ditujukan untuk pengalaman unik di smartphone foldables. Selain itu, ada penyederhanaan versi UI juga. Karena dari versi sebelumnya, ketika foldable Z Series rilis, versi OneUI nya jadi 5.1.1, 6.1.1. Sekarang Samsung memutuskan untuk mengganti angkanya jadi lebih sederhana.

Untuk Update OS, Z Flip7 Series akan mendapatkan 7x Versi Android dan 7 Tahun Security Update.

Spesial untuk Flip7, sekarang sudah ada fitur Samsung Dex. Ya, permintaan kalian sudah dikabulkan sama Samsung! Kita bisa menggunakannya via kabel USB-C maupun secara Wireless.

Ada juga fitur Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) dan Secure WiFi with Quantum Resistant Encryption.

Untuk fitur AI, belum ada yang benar benar baru. Fitur AI di sini merupakan perbaikan atau enhancement dari sebelumnya. Seperti Now Brief, Now Bar, dan Gemini Live sekarang yang lebih dioptimalkan untuk foldable.

Simak selengkapnya lewat video berikut ini: