Diam-diam Maxus Sudah Rakit Lokal Mifa 7 dan Mifa 9

Maxus, otomotif, maxus, Maxus 9, Maxus Mifa 7, Maxus Indonesia, Diam-diam Maxus Sudah Rakit Lokal Mifa 7 dan Mifa 9

Tanpa seremoni, PT Indomobil Energi Baru selaku agen tunggal pemegang merek Maxus di Indonesia ternyata sudah mulai melakukan proses perakitan dalam negeri atas produk Mifa 7 serta Mifa 9.

Kedua mobil listrik berbasis baterai premium tersebut dirakit secara completely knocked down (CKD) di fasilitas PT National Assemblers yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik yang sama digunakan untuk mobil listrik GAC Aion.

"Baru saja pada Juni 2025 lalu, kita telah merakit produk yang kita pasarkan," ungkap Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Yudhy Tan dalam diskusi Maxus Road to GIIAS 2025 di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

Maxus, otomotif, maxus, Maxus 9, Maxus Mifa 7, Maxus Indonesia, Diam-diam Maxus Sudah Rakit Lokal Mifa 7 dan Mifa 9

Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru Yudhy Tan dalam diskusi Maxus Road to GIIAS 2025 di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

"Kita produksi di Purwakarta," lanjut dia.

Yudhy menjelaskan, rencana perakitan lokal sebenarnya sudah ada sejak pertama kali Maxus hadir di Indonesia di bawah naungan Indomobil Group. Namun untuk merealisasikannya, dibutuhkan waktu untuk persiapan serta berbagai penyesuaian teknis.

Dengan langkah ini, waktu tunggu untuk Mifa 7 maupun Mifa 9 dipastikan akan lebih singkat, selain adanya kepastian ketersediaan suku cadang bagi konsumen.

"Untuk volume kita akan sesuaikan permintaan karena kita juga tidak mau terlalu banyak stock. Tapi saya bisa pastikan, orang yang pesan di GIIAS 2025 nanti, tidak akan menunggu lama," kata Yudhy.

"Saya rasa, GIIAS 2025 kan berakhir di Agustus 2025. Mungkin September 2025 sudah bisa dikirim," lanjut dia.

Maxus, otomotif, maxus, Maxus 9, Maxus Mifa 7, Maxus Indonesia, Diam-diam Maxus Sudah Rakit Lokal Mifa 7 dan Mifa 9

Maxus Mifa 9 resmi meluncur, harga Rp 1.088.000.000

Adapun Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) setelah perakitan lokal, kata Yudhy, sudah mencapai 40 persen sesuai ketentuan pemerintah.

Dengan demikian, baik Mifa 7 maupun Mifa 9 berhak mendapatkan insentif berupa pemotongan PPN sebesar 10 persen.

"Pada tahap awal, sesuai ketentuan pemerintah, kita sudah mencapai 40 persen. Itu harus. Setelahnya, akan kita tingkatkan ke 60 persen sebagaimana anjuran, kalau saya tidak salah mulai 2027," kata dia.

"Soal (penyesuaian harga dan spesifikasi), tunggu saja," tutup Yudhy.