Kim Soo-hyun Jual Apartemen Mewah, Apakah Bangkrut karena Kontroversi Kim Sae-ron?

Soo-hyun dikabarkan menjual salah satu dari tiga apartemen mewahnya di kompleks prestisius Galleria Fore, Seoul. Segera setelah kabar ini tersebar, merebak isu bahwa Soo-hyun mulai bangkrut akibat kontroversi hubungannya Kim Sae-ron.
Namun, pihak Soo-hyun segera membantah rumor bahwa penjualan tersebut dilakukan karena sedang mengalami tekanan keuangan.
Soo-hyun menyelesaikan penjualan unit seluas 170,98 meter persegi seharga (sekitar Rp 94,4 miliar). Soo-hyun membeli apartemen tersebut pada 2014 seharga 3,02 miliar won atau sekira Rp 35,6 miliar. Transaksi ini dilakukan hanya beberapa hari setelah ia terseret dalam gugatan hukum dari sejumlah pengiklan yang menuntut ganti rugi. Jadi tidak mengherankan jika kabar penjualan ini memicu spekulasi bahwa bintang Queen of Tears ini melakukan penjualan secara mendadak karena butuh uang cepat.
Namun, sumber menyatakan bahwa penjualan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari, bahkan pembeli sudah ditentukan sejak tahun lalu. Namun, tanggal penandatanganan kontraknya saja yang baru dilakukan.
Saat ini, Soo-hyun masih memiliki dua unit lainnya di gedung pencakar langit mewah tersebut. Keduanya merupakan hunian luas berukuran sekitar 297,52 meter persegi yang ia beli pada 2013 dan 2024. Salah satu dari unit tersebut kini dalam status penyitaan sementara akibat gugatan senilai 3 miliar won dari perusahaan alat medis Classys, serta gugatan senilai 100 juta won dari cabang Cuckoo di Malaysia.
Perkembangan ini muncul di tengah perseteruan hukum yang sedang berlangsung. Kanal YouTube Garosero Institute menuduh Soo-hyun pernah menjalin hubungan dengan mendiang Sae-ron saat sang aktris masih di bawah umur. Klaim itu dibantah Soo-hyun. Ia menyatakan hubungan tersebut baru dimulai setelah Sae-ron mencapai usia dewasa.
Tim hukum Soo-hyun telah mengajukan beberapa gugatan terhadap beberapa individu yang terlibat, termasuk atas dasar pencemaran nama baik, pemaksaan, dan penguntitan. Meski prosesnya berjalan lambat, kasus ini baru-baru ini mengalami pergantian tim penyelidik di Kantor Polisi Gangnam.(dwi)