Ponsel Lipat Tiga Samsung Sudah Siap Rilis, Tinggal Tunggu Hal ini

Ponsel Lipat Tiga Samsung Sudah Siap Rilis, Tinggal Tunggu Hal ini

Samsung dikabarkan telah selesai mengembangkan ponsel lipat tiga pertamanya, tetapi mereka tidak terburu-buru untuk merilisnya.

Menurut seorang eksekutif perusahaan, perangkat tersebut siap produksi. Namun, peluncurannya bergantung pada pertanyaan yang lebih besar.

Melalui wawancara baru-baru ini dengan Android Authority, seorang eksekutif Samsung mengonfirmasi bahwa ponsel lipat tiga, yang diperkirakan akan disebut Galaxy G Fold, telah sepenuhnya dirancang dan secara teknis siap untuk diproduksi massal.

Namun, perusahaan masih menunggu untuk melihat apakah konsumen benar-benar tertarik dengan perangkat seperti ini sebelum melanjutkan.

“Kami sudah memiliki ponsel lipat tiga untuk beberapa waktu, dengan desain dan segalanya. Jadi ini bukan konsep baru bagi kami. Yang kami perdebatkan adalah kelayakannya. Ketika saya mengatakan kelayakannya, apakah benar-benar ada permintaan untuk faktor bentuk ini?" ujar pernyataan eksekutif Samsung.

Hal itu menunjukkan, bahwa Samsung berhati-hati untuk tidak mendorong produk terlalu jauh melampaui zamannya.

Tidak seperti Huawei Mate XT (ulasan), yang diluncurkan dengan layar lipat luar berbentuk S dengan harga sekitar 2.800 dolar AS (Rp 45,3 juta), versi Samsung menggunakan lipatan berbentuk G.

Desain ini mencakup dua engsel lipat ke dalam untuk melindungi layar fleksibel dengan lebih baik, meskipun juga memerlukan layar penutup terpisah. G Fold diperkirakan akan berharga lebih dari 3.000 dolar AS (Rp 48,6 juta) saat diluncurkan, atau jauh lebih mahal daripada harga Galaxy Z Fold7 sebesar 1.999 dolar AS (Rp 32,4 juta).

Laporan menunjukkan, bahwa Samsung mungkin diam-diam merilis perangkat ini dalam jumlah terbatas di Korea Selatan dan Tiongkok akhir tahun ini.

Lalu, Samsung kemungkinan memulai produksi pada September 2025 untuk menguji minat pasar.

Ponsel tersebut kabarnya ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 2 dan diharapkan menampilkan layar AMOLED 10 inci yang besar saat dibuka.

Namun, pasar untuk perangkat semacam itu masih niche, karena ponsel lipat tiga hanya menyumbang 1 persen dari penjualan ponsel pintar global pada 2024, menurut Counterpoint Research.

Samsung tampaknya khawatir bahwa meskipun ada inovasi, sebagian besar pengguna belum siap mengadopsi faktor bentuk seperti ini. (sof)