Tidak Kapok! Koalisi Freedom Flotilla Bawa Kapal Handala Coba Tembus Blokade Israel

Tidak Kapok! Koalisi Freedom Flotilla Bawa Kapal Handala Coba Tembus Blokade Israel

Koalisi Freedom Flotilla kembali berlayar untuk mendobrak blokade Israel terhadap Jalur Gaza dengan kapal baru Handala .

Kapal ini berlayar dari Sirakusa, Italia.

Keberangkatan kapal ini, beberapa pekan setelah pasukan Israel secara ilegal menyita kapal Madleen dan menculik 12 warga sipil di perairan internasional.

"Kami kembali berupaya dengan solidaritas global menantang pengepungan Israel yang ilegal dan mematikan," menurut Freedom Flotilla di media sosial X, Ahad (13/7).

Mereka menyatakan, pelayaran kali ini dilakukan demi anak-anak Gaza, dengan membawa banyak bantuan kemanusiaan dan pesan "solidaritas".

Meski aktivis yang menumpang kapal Handala masih belum diketahui, jumlahnya diperkirakan mencapai 18 orang, termasuk di antaranya dua anggota partai kiri ekstrem Prancis, La France Insoumise (LFI).

Kapal Madleen yang berbendera Inggris angkat sauh pada 6 Juni 2025 dari Sisilia, Italia, dengan misi mendobrak blokade laut Israel terhadap Gaza. Namun, kapal tersebut dicegat Israel pada 9 Juni dan 12 penumpangnya ditangkap.

Jumlah korban tewas agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah mencapai 58.026 orang, demikian menurut kementerian kesehatan Gaza pada Ahad (13/7).

Dalam pernyataannya, kementerian tersebut menjabarkan bahwa 139 jenazah dievakuasi ke berbagai rumah sakit di Gaza dalam 24 jam terakhir.

Sementara, dengan korban luka-luka pada hari yang sama mencapai 425 orang, total jumlah korban cedera sepanjang agresi Zionis Israel hingga saat ini telah mencapai 138.520 orang.

"Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan maupun di tengah jalan karena regu penyelamat tak dapat mendatangi mereka," menurut kementerian kesehatan Gaza.

Kementerian juga mencatat 28 warga Palestina tewas dan 180 lebih lainnya terluka saat berupaya mendapatkan bantuan kemanusiaan dalam 24 jam terakhir. (*)