Top 18+ Negara akan Berlaga di Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025

SEBANYAK 18 negara akan berlaga dalam kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 di GOR Indoor Manahan, Solo, pada 18-27 Juli 2025. Ini merupakan ajang pencarian atlet muda badminton untuk regenerasi timnas. Ketua Panitia Pelaksana Ricky Soebagdja mengatakan pihaknya menyambut kehadiran para atlet muda terbaik dari seluruh Asia. Turnamen ini akan mempertandingkan dua kategori utama: beregu campuran dengan format seperti Sudirman Cup dan perorangan yang akan mempertandingkan 5 sektor pada kelompok umur U-19. “Secara total, sebanyak 322 atlet dari 18 negara dipastikan akan ambil bagian dalam ajang bergengsi ini,” katanya. Dia optimistis tuan rumah bisa jadi juara umum pada turnamen ini. Dari sisi panitia, seluruh persiapan kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 telah rampung. Mantan atlet bulu tangkis nasional itu menyebut kategori beregu campuran akan menjadi pembuka turnamen yang berlangsung pada 18-22 Juli 2025 dan diikuti 17 negara. “Pertandingan di kategori ini diprediksi sangat menarik karena kemenangan setiap tim akan ditentukan tim yang terlebih dahulu meraih 110 poin,” kata dia. Dia memprediksi persaingan di nomor perorangan akan semakin ketat dengan total 18 negara turut berpartisipasi. China, yang berhasil menyapu bersih gelar juara pada edisi sebelumnya, menurunkan 29 atlet. Thailand (27 atlet), Malaysia (25), Chinese Taipei (21), Jepang (20), Sri Lanka (20), India (18), Singapura (18), Korea Selatan (16), Filipina (15), Vietnam (15), Hong Kong (14), Myanmar (12), UAE (11), Macau China (10), Kazakhstan (4), dan Brunei Darussalam (1). “Kami tuan rumah Indonesia menurunkan wakil terbanyak, yaitu 46 atlet,” kata dia.
Di event ini, sejumlah atlet yang akan mewakili Indonesia, seperti Moh Zaki Ubaidillah (tunggal putra), Rinjani Kwinara Nastine (ganda putri), dan Thalita Ramadhani Wiryawan (tunggal putri). Mereka siap tempur baik di sektor beregu campuran maupun perorangan.
Ubed, panggilan akrab Moh Zaki Ubaidillah yang didaulat sebagai kapten tim, mengaku sudah melakukan persiapan maksimal dan berambisi memberikan gelar juara baik di beregu maupun perorangan.
“Ini merupakan pertandingan Junior terakhir saya, jadi saya akan melakukan yang terbaik untuk meraih gelar juara baik di sektor beregu campuran maupun perorangan. Untuk sektor beregu campuran salah satu hal yang perlu diperhatikan yakni kekompakan dan kerja sama tim,” tandasnya.(Ismail/Jawa Tengah)