Pomdam Jaya Ajak Klub Moge Ikut Pelatihan Safety Riding
Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya/Jayakarta) bekerja sama dengan Motor Besar Indonesia (MBI) DKI Jakarta menggelar pelatihan motoris dan safety riding pada 8–12 Juli 2025 di Jakarta.
Untuk pertama kalinya, pelatihan ini melibatkan komunitas motor besar di luar anggota internal Pomdam Jaya.
Komandan Pomdam Jaya/Jayakarta, Kolonel CPM Donny Agus Priyanto, menjelaskan pelatihan serupa sudah rutin dilakukan sejak 2024 untuk meningkatkan kemampuan motoris Pomdam. Namun, angka kecelakaan yang masih tinggi membuat pelatihan dibuka lebih luas.
Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya/Jayakarta) mengadakan pelatihan motoris dan safety riding bersama Motor Besar Indonesia (MBI) DKI Jakarta pada 8?12 Juli 2025 di Jakarta.
“Sharing ilmu ini diperlukan juga untuk pengguna motor lainnya seperti klub motor,” ujar Donny di Markas Pomdam Jaya, Jakarta Selatan, dikutip Sabtu (19/7/2025).
Berdasarkan data Pusiknas Polri, sepanjang Januari-Agustus 2024 tercatat lebih dari 79.200 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan 76,4 persen melibatkan sepeda motor.
Kondisi ini menunjukkan masih lemahnya kesadaran berkendara yang aman dan beretika, terutama di jalan-jalan kota besar.
Latihan motoris dan safety riding Pomdam Jaya disusun secara bertahap agar peserta tidak hanya paham teori, tetapi juga siap menerapkannya di jalan.
Materi teori diberikan di Mapomdam Jaya, sementara praktik dilakukan di Sirkuit Formula E Ancol, Jakarta Utara.
“Selain teori, ada praktik di Sirkuit Formula E Ancol. Peserta juga dibagi dalam dua kategori, Officer dan Umum, supaya pelatihan lebih efektif,” kata Wakil Komandan Pomdam Jaya/Jayakarta, Letkol CPM Yudhi Efrima Surya.
Penggunaan sirkuit balap diharapkan memberi pengalaman baru yang bisa membuka wawasan pengendara mengenai pentingnya teknik mengendalikan motor berkapasitas besar secara aman.
Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya/Jayakarta) mengadakan pelatihan motoris dan safety riding bersama Motor Besar Indonesia (MBI) DKI Jakarta pada 8?12 Juli 2025 di Jakarta.
Pelatihan sendiri dipandu H. Dyan Dilato dari Federatione Internationale de Motorcyclisme (FIM). Ia menekankan, keselamatan di jalan tidak cukup hanya dengan skill, tetapi juga butuh pola pikir yang benar.
“Dyan mengungkapkan pentingnya mindmapping dalam penerapan pengetahuan safety riding, serta diawali dengan berpikir positif, optimis, dan low profile atau terus mau belajar,” ujar Donny.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 160 peserta, termasuk beberapa lady bikers ini diharapkan bisa menularkan contoh baik ke komunitas motor lainnya.
Ketua MBI DKI Jakarta, Alwiciano, menyebut para peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
“Kami ingin pengendara motor besar juga bisa menjadi contoh pengguna jalan yang tertib dan beretika,” pungkas Donny.
