Gandeng Para Pecinta Topi, Begini Strategi New Era Incar Pasar di Segmen Komunitas

New Era
New Era

Dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-80, New Era menjalin kolaborasi dengan komunitas pecinta topi terbesar di Indonesia, yakni Indonesia Caps Club (ICC). Keduanya lalu merilis koleksi topi limited edition "Bones", sebagai salah satu strategi New Era dalam merambah pasar di segmen komunitas.

Brand Marketing Manager MAP Aktif Adiperkasa, Joshua Prakoso Wibowo menegaskan, sebagai brand yang telah eksis di Indonesia selama hampir 30 tahun, New Era merupakan brand global yang akan terus berinovasi agar bisa selalu relevan dengan masyarakat Indonesia, termasuk melalui kolaborasi dengan para komunitas lokal.

"Kami menggandeng Indonesia Caps Club mulai dari brainstorming konsep hingga membuat desain topinya, agar koleksi yang dihasilkan benar-benar punya sentuhan lokal yang autentik," kata Joshua dalam keterangannya, Senin, 18 Agustus 2025.

Topi New Era 59FIFTY.

Topi New Era 59FIFTY.

"Kami berharap koleksi Bones ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, dan dapat diterima dengan antusias oleh para cap lover dan kolektor di Indonesia," ujarnya.

Joshua memaparkan, nama "Bones" atau tulang dalam Bahasa Indonesia, mengacu pada nilai-nilai kebangsaan yang menjadi kerangka atau fondasi bagi ICC sebagai warga negara Indonesia. Seri koleksi ini menunjukkan bahwa semangat nasionalisme bisa hadir lewat cara-cara yang modern, termasuk lewat ekspresi streetwear fashion.

Koleksi ini hadir dalam siluet New Era 59FIFTY, topi baseball fitted (pas di kepala) yang didesain tanpa strap. 59FIFTY adalah siluet terikonik New Era yang sudah eksis sejak tahun 1954. Kolaborasi ini hadir dengan dua varian: ICC dan +62.

Varian ICC memiliki desain warna merah, menampilkan logo Indonesian Caps Club berwarna putih pada bagian depan, dan tulisan handwritten "Indonesia Caps Club" pada bagian belakang. Serta, underbrim hijau terang yang merepresentasikan kepulauan Indonesia. 

Varian kedua, +62, memiliki desain warna hitam dengan kode +62 dengan font yang menyerupai tulang, khas Bones. Kode +62 yang merupakan kode telepon internasional terasa seperti identitas modern masyarakat Indonesia. Serta, underbrim berwarna merah yang melambangkan keberanian, semangat, dan energi masyarakat Indonesia. 

Baik varian ICC dan +62 sama-sama memiliki detail bordiran “INDONESIA” dengan highlight ONE, menegaskan persatuan keberagaman masyarakat Indonesia. 

"Pada varian ICC, bordir ini diletakan pada bagian inner sweatband, sedangkan varian +62 pada bagian belakang topi," ujarnya.