Segmen Premium Masih Tangguh Meski Pasar Otomotif Lesu

Pasar otomotif nasional tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Menurut data Gaikindo, penjualan wholesales kendaraan roda empat tercatat turun sekitar 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun, segmen premium justru menunjukkan ketahanan yang unik di tengah kondisi tersebut.
Menurut Luther T Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia, segmen premium atas masih cukup kuat dan bukan hanya terbatas pada produk tertentu saja, melainkan seluruh lini kendaraan premium secara keseluruhan masih menunjukkan performa yang sangat baik.
“Market memang secara umum mengalami penurunan luar biasa tahun ini, tapi di premium atas itu masih cukup strong, bukan sekadar produk tertentu saja. Bahkan UI-nya secara total masih sangat bagus,” ujar Luther di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).
Pada PEVS 2025, booth BYD dan DENZA menempati satu area seluas 800 m² yang terintegrasi di Hall B3, booth A5.
Selain itu, tren kendaraan listrik (EV) juga mulai memberikan warna positif di industri otomotif Indonesia.
Pangsa pasar EV terus tumbuh pesat, di mana di awal kuartal pertama tahun 2025, partisipasi EV telah mencapai hampir 10 persen dari total industri otomotif nasional.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penyaluran dari pabrik ke diler (wholesales) untuk model premium listrik Denza D9 sejak peluncurannya pada Januari hingga April 2025 sudah mencapai 3.335 unit.