Astra Group Kuasai 54 Persen Pasar Otomotif Nasional Juli 2025

PT Astra International Tbk berhasil membukukan kinerja positif pada awal semester II/2025.

Berdasarkan data perseroan, tercatat jumlah penjualan kendaraan roda empat atau lebih dari grup sebanyak 31.722 unit pada Juli 2025, naik 8 persen dari bulan sebelumnya, 29.377 unit.

Dengan capaian ini, Astra menguasai pangsa pasar 54 persen pada bulan tersebut.

ROCKY HYBRID JANJIKAN KENYAMANAN DAN IRIT: President Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Yasushi Kyoda (kedua kiri), Chief Executive PT Astra International Daihatsu Sales Operation Officer (AI DSO) Fredy Handjaja (kedua kanan), Vice President Director PT ADM Erlan Krisnaring Cahyono (kiri), dan Chief Operation Officer PT AI DSO Budi Setiawan (kanan) memperkenalkan Daihatsu Rocky Hybrid dalam peluncuran di Pameran Otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Daihatsu tetap optimis meraih peringkat ke 2 di pasar otomotif Nasional, terlebih dengan adanya Rocky Hybrid. Sejumlah strategi telah disiapkan, kemampuan 34,5 Km per liter tentu jadi daya tarik pembeli, selain kelebihan lain yang melekat di mobil dengan harga sekitar Rp 300 juta.

Diketahui bahwa secara nasional penjualan mobil Juli 2025 mencapai 60.552 unit, atau tumbuh 5 persen secara bulanan alias dari 57.800 unit.

Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penjualan mobil Astra Group masih turun dari 43.770 unit.

Sementara itu, pasar otomotif nasional juga mengalami penurunan dari 74.215 unit pada Juli 2024.

Secara perinci, merek Toyota dan Lexus masih menjadi penyumbang terbesar bagi Astra pada Juli 2025 dengan total 18.808 unit.

Kemudian diikuti Daihatsu sebanyak 11.315 unit, Isuzu 1.566 unit, UD Trucks 325 unit, dan Peugeot 17 unit.

Booth Toyota di IIMS 2024

Dari sisi segmen, penjualan mobil Astra di kategori LCGC (Low Cost Green Car) tercatat 8.080 unit pada Juli 2025, sementara LCGC nasional mencapai 10.267 unit.

Dengan demikian, Astra menguasai 79 persen pangsa pasar LCGC di Indonesia pada bulan tersebut.

Head of Corporate Communications Astra, Windy Riswantyo, mengatakan ada sejumlah faktor yang diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pasar otomotif nasional pada paruh kedua 2025.

“Kami melihat sejumlah faktor positif yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan dampak positif bagi pasar otomotif nasional pada semester II/2025, antara lain penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 basis poin menjadi 5,25 persen serta potensi peningkatan belanja pemerintah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (12/8/2025).

Ilustrasi suasana pameran GIIAS 2025

Menurutnya, kombinasi faktor tersebut diharapkan dapat memperkuat daya beli konsumen dan mendukung pertumbuhan pasar otomotif.

Astra pun berkomitmen untuk terus menghadirkan beragam pilihan kendaraan sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai segmen, didukung jaringan penjualan dan layanan purnajual yang terintegrasi di seluruh Indonesia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!