Dominasi BYD: Kuasai 52,6 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia di 2025, Ini Buktinya!
BYD kuasai 52,6 persen pasar mobil listrik Indonesia di 2025. Produknya beragam, mulai dari Dolphin hingga Denza D9.

Gelombang elektrifikasi otomotif di Indonesia semakin terasa, dan satu nama mencuat sebagai penguasa arena: BYD. Merek asal Tiongkok ini berhasil mencuri perhatian dan mendominasi pasar mobil listrik tanah air. Dengan beragam model yang ditawarkan, BYD sukses mencatatkan angka penjualan fantastis.
Dominasi BYD di pasar mobil listrik Indonesia bukan isapan jempol belaka. Data berbicara, dan angka-angka menunjukkan betapa kuatnya cengkeraman BYD di segmen ini. Lantas, apa yang membuat BYD begitu digandrungi konsumen Indonesia?
Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, mengungkapkan, "Minggu lalu BYD telah mengirim 30 ribuan unit di Indonesia, adapun BYD dan Denza telah menguasai 52,6 persen pasar mobil listrik Indonesia." Pernyataan ini menjadi bukti nyata betapa BYD telah menjelma menjadi kekuatan dominan di pasar mobil listrik Indonesia.
Penetrasi Pasar yang Mengesankan
BYD memasuki pasar Indonesia pada Januari 2024 dengan memperkenalkan tiga model andalan: Dolphin, Atto 3, dan Seal. Langkah awal ini ternyata menjadi fondasi yang kokoh bagi ekspansi BYD di kemudian hari. Pengiriman unit perdana dimulai pada Juni 2024, menandai babak baru dalam persaingan mobil listrik di Indonesia.
Tak butuh waktu lama bagi BYD untuk menunjukkan tajinya. Pada ajang GIIAS 2024, BYD menggebrak pasar dengan meluncurkan MPV listrik BYD M6. Harga jual yang kompetitif, yakni Rp 379 juta, membuat M6 menjadi tulang punggung penjualan BYD. Langkah ini terbukti sangat efektif dalam mendisrupsi pasar dan menarik perhatian konsumen.
Memasuki tahun 2025, BYD semakin memperkuat posisinya dengan menghadirkan Denza D9, MPV boxy listrik yang menyasar segmen premium. Kehadiran D9 semakin melengkapi jajaran produk BYD dan memberikan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen.
Dominasi Penjualan Mobil Listrik Nasional
Data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan betapa dominannya BYD di pasar mobil listrik. Secara total, ada 30.774 unit mobil listrik yang telah disuplai mulai awal tahun hingga Mei 2025.
Dari angka tersebut, gabungan BYD dan Denza berkontribusi sebanyak 15.987 unit. Ini berarti, lebih dari separuh mobil listrik yang terjual di Indonesia berasal dari merek BYD dan Denza. Sebuah pencapaian yang luar biasa!
Model BYD yang paling banyak diminati konsumen adalah BYD M6, disusul oleh model baru BYD Sealion 7. Kedua model ini menjadi motor penggerak penjualan BYD di Indonesia.
Komposisi Penjualan BYD Januari-Mei 2025
Berikut adalah rincian komposisi penjualan BYD berdasarkan data wholesales Januari-Mei 2025:
- Dolphin: 390 unit
- Atto 3: 896 unit
- Seal: 931 unit
- Sealion 7: 4.388 unit
- M6: 5.408 unit
- Denza D9: 3.965 unit
Data ini menunjukkan bahwa BYD memiliki portofolio produk yang lengkap dan mampu menjangkau berbagai segmen pasar. Mulai dari hatchback hingga MPV premium, BYD menawarkan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia.
Ekspansi Produk dengan Sealion 7
Pada Februari 2025, BYD kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan SUV listrik baru, Sealion 7. Model ini disebut-sebut sebagai versi SUV dari Seal dan mendapatkan respons positif dari pasar. Kehadiran Sealion 7 semakin memperkuat posisi BYD sebagai pemain utama di segmen SUV listrik.
Sealion 7 menawarkan kombinasi antara desain yang menarik, teknologi canggih, dan performa yang mumpuni. SUV ini menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan tampilan sporty dan fitur lengkap.
Dengan peluncuran Sealion 7, BYD semakin menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi mutakhir. BYD terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk baru untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Faktor Penentu Kesuksesan BYD
Keberhasilan BYD dalam menguasai pasar mobil listrik Indonesia tidak lepas dari beberapa faktor kunci. Pertama, BYD menawarkan berbagai model dengan harga yang kompetitif. Hal ini membuat mobil listrik BYD lebih terjangkau bagi konsumen Indonesia.
Kedua, BYD memiliki teknologi baterai yang canggih dan efisien. Baterai BYD mampu memberikan jarak tempuh yang lebih jauh dan waktu pengisian daya yang lebih singkat. Ini menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang mempertimbangkan untuk beralih ke mobil listrik.
Ketiga, BYD memiliki jaringan dealer yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini memudahkan konsumen untuk mendapatkan layanan purna jual dan suku cadang. Jaringan dealer yang kuat juga menjadi bukti komitmen BYD terhadap pasar Indonesia.