Top 9+ Tips Agar Aplikasi Browser Tidak Lemot dan Lebih Cepat

Aplikasi peramban atau browser menjadi salah satu perangkat lunak penting yang hampir selalu digunakan setiap hari, baik untuk bekerja, belajar, maupun sekadar mencari informasi. Namun, seiring waktu, peramban bisa terasa semakin lambat saat digunakan.
Hal ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cache yang menumpuk, terlalu banyak ekstensi aktif, hingga pengaturan yang tidak optimal. Peramban yang lemot tentu dapat mengganggu aktivitas, apalagi jika digunakan untuk kebutuhan yang serba cepat.
Maka dari itu ada sejumlah langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat aplikasi peramban kembali ringan dan responsif. Dengan pengelolaan yang tepat, kinerja peramban dapat kembali optimal tanpa perlu mengganti perangkat atau menginstal ulang aplikasi.
Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat Anda terapkan untuk mencegah peramban menjadi lambat dan memastikan pengalaman browsing tetap lancar.
Kenali penyebab browser melambat
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat browser terasa lambat adalah mencari tahu penyebabnya. Ini memang bagian yang paling sulit, karena tidak selalu ada satu jawaban pasti. Masalah bisa berasal dari komputer yang sudah tua dan lambat, terlalu banyak tab yang terbuka, ekstensi yang bermasalah, atau bahkan kombinasi dari semuanya.
Prinsip terbaik dalam mencari solusi adalah dengan memeriksa satu per satu kemungkinan penyebab. Caranya, coba tutup semua aplikasi lain, jalankan hanya browser dengan satu tab, lalu perhatikan apakah masih lambat.
Jika browser normal dengan satu atau dua tab tetapi melambat saat banyak tab dibuka, kemungkinan masalah ada pada browser atau jumlah tab yang terlalu banyak. Jika browser baik-baik saja ketika sendirian, tetapi melambat saat aplikasi lain berjalan, bisa jadi masalahnya ada pada aplikasi lain atau keterbatasan hardware.
Gunakan Task Manager di browser
Browser modern biasanya sudah dilengkapi dengan task manager bawaan untuk melihat tab mana yang paling banyak memakan sumber daya. Di Firefox, tekan Shift + Esc atau buka menu tiga garis di kanan atas > Alat Lainnya > Task Manager.
Di Chrome, Edge, atau Brave, buka menu tiga titik > Alat Lainnya > Task Manager. Safari memang tidak memiliki task manager sendiri, tetapi Anda bisa menggunakan aplikasi Activity Monitor di Mac untuk melihat proses Safari yang sedang berjalan.
Setelah terbuka, lihat tab mana yang menggunakan CPU atau RAM paling besar. Jika ada tab yang terlihat sangat tinggi pemakaiannya, tutup tab tersebut dan lihat apakah kinerja browser membaik. Cara ini sering kali cukup efektif untuk mempercepat browser kembali.
Tutup tab yang tidak digunakan
Salah satu penyebab paling umum browser lambat adalah terlalu banyak tab yang dibiarkan terbuka. Banyak orang enggan menutup tab lama karena berpikir akan membutuhkannya nanti, padahal sebenarnya tidak pernah dibuka lagi. Sebaiknya tutup semua tab yang sudah lama tidak Anda akses, karena tab-tab ini tetap memakan memori.
Jika masih ingin menyimpan link dari tab tersebut, Anda bisa menggunakan fitur bookmark atau simpan semua tab sebagai koleksi di Firefox, Chrome, maupun Safari. Dengan begitu, Anda tetap bisa kembali ke halaman tersebut tanpa membuat browser bekerja terlalu berat.
Hapus ekstensi yang tidak perlu
Ekstensi memang menambah fitur pada browser, tetapi terlalu banyak ekstensi justru bisa memperlambat performa. Apalagi jika ada ekstensi yang sudah tidak digunakan atau memiliki bug. Periksa halaman pengaturan ekstensi di browser Anda, lalu hapus ekstensi yang tidak lagi diperlukan.
Di Firefox, buka halaman about:addons. Di Chrome dan browser sejenis, buka chrome://extensions. Di Safari, buka menu Safari > Pengaturan > Ekstensi. Anda juga bisa memilih untuk menonaktifkan ekstensi tertentu hanya di situs-situs tertentu, jika tidak ingin menghapusnya sepenuhnya.
Restart browser dan komputer
Kadang masalah paling sederhana adalah yang paling mudah dilupakan. Cobalah untuk menutup browser sepenuhnya, kemudian restart komputer. Setelah menyala kembali, buka browser dan lihat apakah masalah sudah teratasi. Langkah ini bisa membantu menghentikan proses yang macet dan memperbaiki performa secara keseluruhan.
Perbarui browser ke versi terbaru
Kadang masalah bukan pada komputer atau pengaturan Anda, melainkan bug pada versi browser yang sedang digunakan. Pastikan browser Anda sudah diperbarui ke versi terbaru. Di Firefox, klik menu tiga garis > Bantuan > Tentang Firefox.
Di Chrome, buka menu tiga titik > Bantuan > Tentang Chrome. Untuk Safari, perbaruan dilakukan melalui pembaruan sistem macOS di menu System Settings > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak.
Kurangi iklan dan pelacak
Iklan dan pelacak di situs web modern bisa memperlambat waktu muat halaman. Gunakan ekstensi pemblokir iklan seperti uBlock Origin di Firefox dan Chrome, atau adblocker serupa di Safari. Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan VPN atau layanan DNS seperti NextDNS yang memiliki fitur pemblokiran iklan dan pelacak bawaan.
Bersihkan cookie dan data situs
Membersihkan data seperti cookie, cache, dan riwayat juga bisa membantu mempercepat browser. Di Firefox, buka menu Pengaturan > Privasi & Keamanan > Hapus Data. Di Chrome, buka menu tiga titik > Pengaturan > Privasi & Keamanan > Hapus Data Penjelajahan. Di Safari, buka menu Safari > Bersihkan Riwayat, lalu lanjutkan ke menu Pengaturan > Privasi > Kelola Data Situs.
Perhatikan suhu lingkungan
Jika semua cara sudah dilakukan tetapi komputer tetap terasa lambat, periksa suhu ruang kerja Anda. Suhu yang terlalu panas bisa membuat komputer memperlambat kinerja untuk melindungi komponennya.
Gunakan pendingin laptop, kipas angin, atau pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk menurunkan suhu perangkat. Dengan suhu yang lebih stabil, performa komputer dan browser biasanya juga akan membaik.
Itulah beberapa tips agar apliaksi peramban tidak lemot dan lebih cepat. Semoga membantu.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.