Apakah Buka Banyak Tab Browser Bakal Bikin Lemot? Ini Penjelasannya

browser, lemot, tab browser, Apakah Buka Banyak Tab Browser Bakal Bikin Lemot? Ini Penjelasannya

Banyak pengguna internet kerap membuka puluhan tab browser sekaligus saat bekerja, belajar, atau sekadar berselancar. Cara ini dianggap praktis karena memudahkan berpindah antar-situs tanpa harus menutup halaman yang sedang dibuka. 

Namun, di balik kemudahan itu, tidak sedikit yang mengeluhkan performa perangkat jadi melambat, bahkan browser sering mengalami hang.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan, benarkah kebiasaan membuka banyak tab sekaligus bisa membuat laptop atau komputer jadi lemot? Untuk menjawabnya, berikut penjelasan tentang cara kerja browser, dampaknya pada kinerja perangkat, serta tips mengelola tab agar tetap lancar digunakan.

Buka banyak tab browser jadi lemot? 

Dilansir dari laman Shift, setiap tab yang dibuka membutuhkan daya komputasi, terutama RAM. Semakin banyak tab terbuka, semakin besar memori yang digunakan, sehingga membuat komputer melambat atau bahkan crash. 

Seberapa kuat komputer menangani banyak tab juga dipengaruhi kapasitas RAM dan beratnya halaman web yang dibuka. Misalnya, situs dengan grafis tinggi seperti Google Maps akan lebih berat dibanding halaman teks biasa.

Masalah psikologis dan produktivitas palsu

Banyak orang merasa lebih produktif dengan banyak tab terbuka. Padahal, penelitian menunjukkan multitasking justru menurunkan fokus, membuat lebih banyak kesalahan, dan lebih lambat menyelesaikan tugas. 

Tab yang menumpuk juga sering dianggap sebagai “to-do list” yang belum selesai, sehingga menciptakan rasa cemas dan tertekan. Rata-rata orang mulai merasa stres ketika tab yang terbuka lebih dari 8.

Tips mengelola tab browser

Supaya kinerja komputer tetap optimal dan produktivitas terjaga, berikut beberapa tips sederhana:

  • Gunakan bookmark: Simpan halaman penting di bookmark daripada membiarkannya terbuka.
  • Gunakan session manager: Beberapa ekstensi atau fitur browser memungkinkan menyimpan seluruh grup tab untuk dibuka nanti.
  • Tetapkan batas tab: Kenali jumlah tab yang nyaman untukmu, dan biasakan menutup tab yang sudah tidak digunakan.
  • Gunakan aplikasi: Sebisa mungkin, gunakan aplikasi mobile untuk tugas ringan seperti chat, belanja online, atau email.
  • Kelola waktu online: Tetapkan interval waktu untuk fokus menyelesaikan tugas di browser tanpa terdistraksi membuka tab baru.
  • Periksa memori tab: Di Chrome, misalnya, Anda bisa melihat tab mana yang paling memakan RAM lewat Task Manager (Shift + Esc) lalu menutup yang paling berat.
  • Terakhir, jangan lupa evaluasi kebiasaan membuka tab. Tab yang terlalu banyak sering kali tidak hanya memperlambat komputer, tetapi juga mengganggu fokus dan kualitas pekerjaan.

Demikian uraian mengenai kebiasaan pengguna membuka banyak tab browser di peramban. Semoga bermanfaat. 

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.