Ditanya Kemungkinan Buka Pabrik di Indonesia, Schaeffler Akui Banyak yang Harus Dihitung

Schaeffler Indonesia selaku perusahaan teknologi mobilitas yang menyediakan sukucadang aftermarket bicara peluang untuk mendirikan pabrik di Tanah Air.
Namun, rencana membuka pabrik ini tampaknya belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, mengingat banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Menurut Craig Edwards Presiden Direktur PT Schaeffler Solutions Indonesia, saat ini pihaknya akan terus menjalankan bisnis di Tanah Air secara bertahap.
"Mimpi saya adalah melakukan ekspansi dengan membangun fasilitas manufaktur di Indonesia," buka Craig di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Tapi, membuka pabrik harus mempertimbangkan volume penjualan dan produksi yang cukup besar.
Sebab, jika tidak diperhitungkan secara matang maka investasi yang dilakukan justru akan sia-sia.
"Karena investasinya juga harus diperhitungkan secara hati-hati. Kami juga sedang investigasi kemungkinan untuk bisa ekspor ke pasar Asia Tenggara atau negara lain," jelasnya.
Senada dengannya, Chatchawan Somjeen, President of Vehicle Lifetime Solutions Japan and Southeast Asia Pacific Schaeffler juga menyebut harus ada perhitungan matang sebelum memutuskan berinvestasi membuka pabrik.
"Kalau kami investasi, kami harus memastikan bahwa investasi tersebut berjalan jangka panjang, bukan hanya untuk satu atau dua tahun lalu selesai," bebernya.