Alex Isak Tolak Tawaran Gila Al Hilal untuk Fokus di Level Elite Eropa

Alexander Isak, Newcastle United, bursa transfer, Al Hilal, Liga Arab Saudi, Liga Inggris, Bursa Transfer, LIga Arab Saudi, Alex Isak Tolak Tawaran Gila Al Hilal untuk Fokus di Level Elite Eropa

Alexander Isak baru-baru ini menolak sebuah tawaran yang sangat menggiurkan dalam dunia sepak bola.

Keinginannya untuk meninggalkan Newcastle United semakin kuat, dan ia dikabarkan sudah meminta untuk dijual pada bursa transfer musim panas 2025.

Alexander Isak merasa perlu untuk berganti klub demi pengembangan kariernya dan peningkatan gaji.

Situasi ini kemudian menarik perhatian dari beberapa klub yang tertarik untuk merekrutnya.

Al Hilal, salah satu klub terkemuka di Arab Saudi, menjadi yang paling agresif dalam mengejar tanda tangannya.

Dengan kekuatan finansial yang besar, Al Hilal menawarkan kontrak senilai 35 juta euro atau setara dengan Rp 670,6 miliar per tahun.

Tawaran yang menggiurkan tersebut tidak berhenti di situ saja.

Al Hilal juga siap memberikan bonus sebesar 34 ribu euro (sekitar Rp 651,5 juta) setiap kali Isak mencetak gol.

Selain itu, ada tambahan 21 ribu euro untuk setiap assist yang diberikan oleh Isak.

Apabila Isak menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Arab Saudi, ia akan mendapatkan tambahan 2 juta euro.

Pada musim 2024-2025, Isak berhasil mencetak 23 gol dari 34 pertandingan di Liga Inggris.

Jika ia mampu mengulangi prestasi serupa di Al Hilal, Isak berpotensi meraih total 782.000 euro dari bonus tersebut.

Tidak hanya itu, jika Al Hilal berhasil meraih gelar juara, Isak akan mendapatkan 4 juta euro untuk setiap trofi yang dimenangkan.

Namun, meski tawaran yang sangat menggiurkan, Isak tidak tergoda oleh uang tersebut.

Sumber yang sama melaporkan bahwa ia menolak tawaran dari klub kaya Timur Tengah itu.

Tujuan Isak bukanlah keuntungan finansial, melainkan aspek olahraga dari kariernya.

Sebagai jebolan akademi AIK, ia masih berkeinginan untuk bermain di klub-klub besar Eropa.

Berita ini menjadi angin segar bagi Liverpool yang tengah mengincar Isak.

Sementara itu, Newcastle United tetap berusaha mempertahankan Isak, meskipun mereka akan kesulitan jika ada klub yang berani menawarkan 150 juta euro untuknya.