Milinkovic-Savic Tanggapi Kritik Usai Hasil Al Hilal Atas Man City

Sergej Milinkovic-Savic, gelandang dari Al Hilal, memberikan tanggapan sinis atas kritik yang ditujukan kepada Liga Arab Saudi setelah timnya berhasil mengejutkan dunia dengan meraih kemenangan 4-3 melawan Manchester City.
Partai Man City vs Al HIlal menjadi kejutan terbesar di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan itu sendiri berlangsung di Orlando pada Selasa (1/7/2025) pagi hari WIB.
“Sekarang kita lihat apakah mereka masih akan mengkritik kami,” ungkap Milinkovic-Savic seperti yang dilaporkan oleh ESPN.
“Kami tunjukkan kepada mereka bahwa liga ini tidak seperti yang mereka bicarakan,” lanjut gelandang asal Serbia yang bergabung dengan Al Hilal setelah meninggalkan Lazio pada 2023.
Dalam pertandingan penuh drama ini, Al Hilal, yang diperkuat oleh beberapa mantan bintang Eropa, mampu menyingkirkan tim yang telah menjuarai Liga Champions dan Premier League pada tahun 2023.
Kemenangan ini menimbulkan sorotan signifikan, terutama karena banyak pihak sebelumnya yang meremehkan kualitas sepak bola di Arab Saudi.
“Kami sudah buktikan melawan Real Madrid, Salzburg, Pachuca, dan malam ini. Saya harap kami bisa terus menunjukkan kemampuan kami,” tambahnya.
Pendatanganan Milinkovic-Savic dan beberapa nama besar lainnya ke Liga Pro Saudi, yang terjadi seiring dengan peningkatan investasi dari Public Investment Fund Arab Saudi, sempat menimbulkan kritik karena dianggap memilih uang ketimbang mengejar prestasi di level tertinggi Eropa.
Namun, hasil melawan Manchester City dianggap sebagai bukti bahwa kualitas Liga Pro Saudi mulai layak diperhitungkan di kancah internasional.
Pelatih baru Al Hilal, Simone Inzaghi, yang baru beberapa pekan menangani tim setelah meninggalkan Inter Milan, menyatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras serta semangat juang para pemain.
“Kunci dari hasil ini adalah para pemain, hati yang mereka tunjukkan di lapangan,” kata Inzaghi.
“Kami harus melakukan sesuatu luar biasa, karena kami tahu kualitas Manchester City. Kami sadar seperti harus mendaki Gunung Everest tanpa oksigen, dan kami berhasil.”
“Guardiola adalah pelatih terbaik di dunia, tapi malam ini kami tampil sebagus mungkin dan pantas meraih hasil ini,” tambah Inzaghi.