Perjalanan Lu'miere, Toko Kue Ashanty yang Berakhir karena Masalah Internal

Ashanty akhirnya menutup seluruh outlet bisnis kuenya, Lu'miere, setelah bertahun-tahun beroperasi. Pengumuman ini disampaikan langsung dalam konferensi pers pada Kamis (31/7/2025) di outlet Lu'miere Radio Dalam.
Keputusan yang diambil bukan karena penjualan yang menurun, melainkan karena persoalan di dalam manajemen bisnis itu sendiri.
“Ada masalah internal, tapi ya, aku enggak bisa ceritain juga apa masalah internalnya,” ujar Ashanty.
Awal Berdiri dan Ekspansi Lu'miere
Lu'miere adalah toko kue yang didirikan oleh pasangan Anang dan Ashanty pada 2020. Seiring berjalannya waktu, gerainya berkembang hingga tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Cirebon, hingga Manado.
Bisnis ini dikenal dengan beragam menu yang ditawarkan, mulai dari chiffon lava cake, japanese roll, crispy puff, mini puff, lumibread, roti sobek, hingga shokupan. Harga kue Lu'miere dibanderol mulai Rp 20.000 per potong hingga Rp 100.000 per potong.
Selain itu, tersedia juga pilihan minuman seperti kopi kampung, lychee tea, thai tea, lactofruit, sakura lemonade, hingga kopi klepon dengan kisaran harga mulai Rp 40.000-an.
Dalam keterangannya, Ashanty menjelaskan bahwa salah satu alasan utama di balik keputusan menutup Lu'miere adalah kualitas produk yang tidak lagi sesuai harapan.
“Mungkin yang bisa aku bilang adalah Lu'miere ini, yang aku jual kan kualitas, kualitas nomor satu,” jelasnya.
“Jadi di saat dalam perjalanan, kualitas ini sudah berbeda antara satu dengan yang satu dan tidak ada titik temu, dan aku juga orangnya idealis banget dengan yang namanya kualitas, enggak akan mengubah apa pun itu. Itulah intinya,” sambungnya.
Musisi Ashanty saat ditemui di outlet Lu'miere Radio Dalam, Kamis (31/7/2025).
Dampak Penutupan Lu'miere
Penutupan seluruh 15 outlet Lu'miere berdampak besar pada sekitar 200 karyawan. Meski begitu, Ashanty mengatakan bahwa pemberitahuan kepada tim sudah dilakukan sejak dua hingga tiga bulan sebelumnya.
Ia juga menyiapkan usaha baru berupa bakmi ayam dan es campur, demi tetap memberdayakan sebagian karyawan yang masih bersamanya.
“Nah di sini aku masih nyewa tempat sampai tahun depan bulan September, aku enggak mau mecat karyawan aku yang masih ada, enggak apa-apa kita mau bikin bakmi ayam,” ungkapnya.
Saat ditanya kemungkinan Lu'miere kembali hadir di masa mendatang, Ashanty tidak menutup kemungkinan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa jika hal itu terjadi, bisnis kue ini akan dikelola sepenuhnya oleh dirinya sendiri.
“Ya kalau pun akan buka lagi, 100 persen akan saya jalanin,” pungkasnya.