Top 50+ Macam Bahasa Pemrograman dan Fungsinya
- 3. Python
- 6. JavaScript
- 10. Go (Golang)
- 11. Swift
- 12. Perl
- 13. Assembly
- 14. Visual Basic
- 15. Ruby
- 16. MATLAB
- 17. Objective-C
- 18. Rust
- 19. Delphi
- 20. Kotlin
- 21. Dart
- 22. Scala
- 23. Julia
- 24. Haskell
- 26. Fortran
- 27. COBOL
- 28. TypeScript
- 29. Erlang
- 30. Shell/Bash
- 31. Kotlin/Native
- 32. PL/SQL
- 33. Prolog
- 34. VBScript
- 36. Groovy
- 37. Scratch
- 38. Logo
- 39. ABAP
- 41. Pascal
- 42. ActionScript
- 43. Classic Visual Basic
- 44. PowerShell
- 45. Solidity
- 48. Rust WebAssembly
- 50. Smalltalk

Di era digital saat ini, kemampuan memahami bahasa pemrograman menjadi salah satu keterampilan penting, baik bagi profesional teknologi maupun pemula yang ingin belajar coding.
Bahasa pemrograman adalah alat utama untuk memberi instruksi kepada komputer agar dapat menjalankan berbagai tugas sesuai keinginan kita.
Menariknya, setiap bahasa pemrograman memiliki keunggulan dan fungsi yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan penggunaannya. Ada yang lebih cocok untuk pengembangan web, ada yang handal untuk analisis data, hingga yang dirancang khusus untuk membuat aplikasi mobile atau game.
Selengkapnya KompasTekno mengulas macam-macam bahasa pemrograman beserta fungsi utamanya.
1. C
Bahasa dasar yang banyak dipakai untuk membangun sistem operasi, compiler, dan perangkat keras. Sintaksnya ringkas dan memberi kontrol penuh terhadap memori.
2. Java
Bahasa populer untuk aplikasi web, Android, dan enterprise. Prinsip “tulis sekali, jalan di mana saja” membuatnya fleksibel di banyak platform.
3. Python
Bahasa mudah dan fleksibel, cocok untuk pemula. Banyak dipakai di data science, AI, web, scripting, dan otomasi.
4. C++
Pengembangan dari C dengan fitur OOP, tetap mempertahankan kecepatan dan kontrol. Banyak dipakai di game, driver, dan embedded system.
5. C#
Bahasa Microsoft untuk aplikasi desktop Windows, web dengan .NET, dan game dengan Unity. Sintaksnya modern dan efisien.
6. JavaScript
Bahasa wajib untuk web interaktif di browser. Kini juga dipakai server-side (Node.js) dan mobile app.
7. PHP
Bahasa server-side untuk web dinamis seperti WordPress, Laravel, dan e-commerce. Mudah dipelajari dan banyak dokumentasi.
8. R
Bahasa statistik untuk analisis data, visualisasi, dan machine learning. Banyak dipakai peneliti, analis, dan data scientist.
9. SQL
Bahasa untuk mengelola database relasional. Memungkinkan menyimpan, mencari, mengubah, dan menghapus data dengan mudah.
10. Go (Golang)
Bahasa Google yang cepat, efisien, dan mudah dipelajari. Populer untuk server backend, cloud, dan microservices.
11. Swift
Bahasa resmi Apple untuk bikin aplikasi iPhone, iPad, dan Mac. Lebih cepat dan modern dibanding Objective-C.
12. Perl
Bahasa serbaguna untuk teks, jaringan, dan scripting. Dijuluki Swiss Army Knife karena fleksibel di banyak tugas.
13. Assembly
Bahasa tingkat rendah yang berinteraksi langsung dengan hardware. Cocok untuk optimisasi ekstrem di driver atau sistem real-time.
14. Visual Basic
Bahasa sederhana untuk aplikasi Windows dengan GUI. Mudah dipelajari pemula untuk membangun program cepat.
15. Ruby
Bahasa elegan yang terkenal dengan framework Ruby on Rails untuk web. Fleksibel dan mudah dibaca.
16. MATLAB
Bahasa untuk perhitungan teknik, simulasi, dan pemodelan matematis. Banyak digunakan di akademik dan teknik.
17. Objective-C
Bahasa lama Apple untuk aplikasi iOS/macOS sebelum diganti Swift. Masih dipakai di beberapa proyek lama.
18. Rust
Bahasa modern dengan keamanan memori dan performa tinggi. Cocok untuk sistem, embedded, dan game engine.
19. Delphi
Bahasa RAD untuk membangun aplikasi desktop Windows dengan cepat. Banyak dipakai untuk aplikasi bisnis.
20. Kotlin
Bahasa resmi Android, lebih ringkas dan aman dibanding Java. Mendukung interoperabilitas penuh dengan Java.
21. Dart
Bahasa Google untuk Flutter, bikin aplikasi Android dan iOS lintas platform. Mudah dipelajari dan cepat.
22. Scala
Bahasa JVM yang gabungkan OOP dan functional programming. Populer di big data (Apache Spark).
23. Julia
Bahasa untuk perhitungan ilmiah dan numerik dengan performa tinggi. Dipakai untuk simulasi dan penelitian.
24. Haskell
Bahasa fungsional murni, mendukung penulisan kode bersih dan aman. Banyak dipakai di akademik dan penelitian.
25. Lua
Bahasa scripting ringan untuk embedded system, game, dan automasi. Mudah disisipkan ke aplikasi lain.
26. Fortran
Bahasa lama untuk komputasi numerik intensif. Masih dipakai di simulasi ilmiah dan teknik.
27. COBOL
Bahasa klasik untuk aplikasi keuangan, perbankan, dan pemerintah. Digunakan di sistem legacy besar.
28. TypeScript
Versi JavaScript dengan dukungan tipe statis, lebih mudah untuk proyek besar. Populer di frontend development.
29. Erlang
Bahasa untuk sistem dengan jutaan koneksi simultan, seperti server telko. Handal dan stabil.
30. Shell/Bash
Bahasa skrip untuk automasi tugas di Linux/Unix. Berguna untuk admin server.
31. Kotlin/Native
Versi Kotlin untuk bikin aplikasi tanpa JVM. Cocok untuk cross-platform app.
32. PL/SQL
Bahasa prosedural untuk Oracle Database. Memperluas kemampuan SQL dengan logika program.
33. Prolog
Bahasa logika untuk kecerdasan buatan dan pemrosesan bahasa alami. Fokus pada relasi fakta dan aturan.
34. VBScript
Versi ringan Visual Basic untuk scripting di Windows. Banyak dipakai admin sistem.
35. Ada
Bahasa untuk software pesawat, militer, dan sistem kritis lainnya. Fokus pada keandalan.
36. Groovy
Bahasa scripting untuk Java yang lebih sederhana dan fleksibel. Banyak dipakai untuk otomatisasi.
37. Scratch
Bahasa visual untuk anak-anak belajar coding sambil bermain. Seru dan edukatif.
38. Logo
Bahasa sederhana dengan “turtle graphics” untuk belajar logika dan pemrograman dasar.
39. ABAP
Bahasa untuk membangun aplikasi bisnis di sistem SAP. Banyak dipakai perusahaan besar.
40. F#
Bahasa Microsoft dengan gaya fungsional, cocok untuk analisis data dan keuangan.
41. Pascal
Bahasa lama yang sering digunakan untuk belajar pemrograman dasar. Sintaksnya jelas.
42. ActionScript
Bahasa untuk animasi Flash di web. Kini jarang karena Flash sudah ditinggalkan.
43. Classic Visual Basic
Versi lama Visual Basic, masih dipakai untuk aplikasi Windows lawas.
44. PowerShell
Bahasa skrip untuk Windows, sering dipakai admin sistem untuk automasi.
45. Solidity
Bahasa untuk membuat smart contract di blockchain Ethereum. Populer di dunia crypto.
46. SAS
Bahasa untuk analisis statistik di lembaga pemerintah dan perusahaan.
47. D
Bahasa modern mirip C++ tapi lebih aman dan simpel. Dipakai untuk aplikasi performa tinggi.
48. Rust WebAssembly
Rust yang dikompilasi untuk web dengan performa tinggi. Cocok untuk aplikasi web modern.
49. Tcl
Bahasa skrip ringan untuk aplikasi kecil, prototyping, dan automasi.
50. Smalltalk
Bahasa OOP klasik yang berpengaruh besar pada desain GUI dan software modern.
Itulah daftar 50 macam bahasa pemrograman dan fungsinya. Semoga membantu.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.