Serupa tapi Tak Sama, Apa Beda Monitor dan Televisi?
Berbagai perangkat elektronik memiliki bentuk dan fungsi yang beragam. Namun, monitor komputer dan televisi (TV) merupakan dua perangkat yang kerap dianggap serupa karena desainnya yang nyaris identik.
Kedua perangkat ini sama-sama didesain memiliki layar datar dan dapat menampilkan gambar beresolusi tinggi.
Kendati demikian, monitor dan TV sebenarnya dirancang untuk kebutuhan yang berbeda. Perbedaan tersebut mencakup banyak aspek teknis, termasuk resolusi, kecepatan refresh layar, hingga fungsi utama dari masing-masing perangkat.
Agar lebih jelas, berikut rincian beda monitor dan TV.
Tuner terintegrasi
Perbedaan utama dari monitor dan TV yaitu adanya opsi menonton tanpa perlu perangkat lain. Sebelum memasuki era TV pintar (smart TV), aneka televisi sudah dilengkapi dengan tuner bawaan.
Tuner adalah komponen yang berperan menerima hingga memilih siaran televisi. Komponen inilah yang membuat layar TV mampu menampilkan konten atau siaran TV secara gratis.
TV sharp bisa mendeteksi wajah pengguna. Jika pengguna memalingkan wajah, televisi akan mengecilkan gambar untuk menghemat daya.
Tuner juga masih melengkapi TV walaupun sudah bervolusi menjadi TV digital atau smart TV. Di TV pintar, pengguna bahkan sudah bisa terhubung ke internet, sehingga dapat mengakses konten streaming, selain dari konten atau tontonan gratis tadi.
Nah, konsep itu tidak dimiliki sebagian besar monitor karena perangkat ini tidak dilengkapi tuner. Walaupun, beberapa monitor kekinian seperti Samsung M5 series sudah dilengkapi dengan aplikasi streaming termasuk Netflix, HBO dan lain sebagainya.
Rasio aspek
Sebagian besar TV memiliki rasio aspek 16:9, begitu pula dengan monitor. Namun, karena monitor dioptimalkan untuk beberapa tugas lain termasuk menunjang pekerjaan di bidang kreatif hingga bermain game, tersedia pula opsi aspek rasio lain termasuk 21:9 hingga 32:9.
Dengan sejumlah opsi itu, pengguna bisa menampilkan beberapa aplikasi dalam satu tampilan.
Ukuran layar
TV maupun monitor memiliki ukuran yang bervariasi. Namun, sebagian besar televisi dimulai dari ukuran 32 inci dan beberapa di antaranya mulai dari 24 inci.
Lebih dari itu, sejumlah vendor TV juga menyediakan televisi berukuran besar seperti ukuran 50 inci, 75 inci dan lebih besar lagi. Data Statista bahkan menunjukkan bahwa ukuran rata-rata TV di Amerika Serikat adalah 50 inci.
Smart TV Xiaomi TV A Pro 2026 resmi di Indonesia pada Rabu (30/4/2025)
Pasalnya, TV seringkali menjadi media yang ditonton oleh banyak orang sekaligus, sehingga akan lebih nyaman bila ukurannya besar.
Lain dengan monitor yang lebih banyak digunakan oleh individu, sehingga varian ukurannya bisa lebih kecil, seperti 19 inci atau 22 inci.
Jenis panel layar
Berbagai vendor TV merancang produknya menggunakan berbagai jenis panel layar termasuk QLED, OLED hingga LED. Perbedaan ini biasanya memengaruhi harga produk karena kualitas visual yang ditawarkan.
Opsi panel tersebut masih cukup jarang ditemukan untuk monitor, karena sebagian besar perangkat ini dilengkapi panel IPS, TN atau VA. Meski begitu, beberapa monitor modern juga perlahan mulai mengadopsi panel layar macam TV, tetapi harganya dibanderol lebih tinggi dibanding monitor pada umumnya.
Resolusi
Monitor biasanya tersedia dalam berbagai varian resolusi, seperti 1080p. QHD (2560x1440) hingga 4K. Selain itu, tersedia pula opsi resolusi WFHD (2560x1080), WQHD (3440x1440), dan WUHD (5120x2160) pada monitor dengan rasio aspek 21:9 atau 32:9.
Ilustrasi cara mengubah refresh rate monitor PC.
Pilihan resolusi pada monitor terbilang lebih banyak ketimbang TV yang umumnya menawarkan dua opsi resolusi meliputi 1080p FHD (1920x1080) atau 4K UHD (3840x2160).
Sebenarnya ada pula TV dengan resolusi lebih tinggi yaitu sampai 8K UHD (7680x4320). Namun TV dengan resolusi ini cukup jarang dan harganya mahal. Lagi pula konten dengan resolusi tersebut juga masih langka.
Kecepatan refresh layar
TV umumnya memiliki refresh rate 60 Hz, sementara model tinggi bisa sampai 120 Hz. Pasalnya, sebagian besar konten TV tidak memerlukan kecepatan refresh yang tinggi.
Lain halnya dengan monitor yang akan lebih disukai gamer bila mampu menunjang refresh rate tinggi dalam menampilkan game. Dengan kecepatan refresh yang tinggi di monitor, gamer bisa memantau lawan maupun arena lainnya dengan lebih jelas dan gesit.
Itu dia enam perbedaan antara monitor dan TV. Seiring waktu dan seiring berkembangnya teknologi, perbedaan itu memang menjadi cukup samar.
Meski demikian, kenyamanan yang ditawarkan masing-masing produk akan terasa berbeda, dihimpun KompasTekno dari Makeusof, Senin (4/8/2025).
