Koleksi Kendaraan Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri yang Baru
Kepolisian Republik Indonesia sedang melakukan mutasi besar-besaran. Salah satu nama yang mencuat adalah Komjen Dedi Prasetyo.
Ia ditunjuk sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) baru. Dedi naik untuk menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun.
Menyitat laman resmi LHKPN KPK pada Rabu (06/08), Komjen Dedi Prasetyo tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 11,1 miliar.
Dari jumlah di atas, terbagi dalam beberapa instrumen. Kekayaan paling besar Wakapolri baru tersebut ada pada tanah dan bangunan.

Dedi melaporkan ada lima bidang tanah yang tersebar di Madiun, Tangerang sampai Surabaya. Buat nilainya ditaksir mencapai Rp 8,6 miliaran.
Kemudian Komjen Dedi Prasetyo juga tercatat mempunyai tiga mobil serta dua motor di dalam garasi pribadinya.
Dengan rincian Toyota Land Cruiser lansiran 1998. Mobil Wakapolri baru tersebut berstatus hasil sendiri senilai Rp 400 juta.
Selanjutnya mempunyai Mitsubishi Pajero Sport. Kendaraan roda empat ini diproduksi pada 2017 dengan hasil sendiri seharga Rp 190 juta.
Mobil Komjen Dedi Prasetyo terakhir adalah Honda CR-V. Dibeli pada 2019 dan hasil sendiri, Wakapolri baru memboyongnya bermodal Rp 250 juta.
Selain kendaraan roda empat, Dedi juga melaporkan Honda Vario lansiran 2017. Sama seperti mobil yang lain, didapatkan dengan hasil sendiri senilai Rp 7,5 juta.
Koleksi motor terakhir Wakapolri baru adalah Yamaha WR155R. Berstatus hasil sendiri serta memiliki taksiran Rp 30 juta.
Selain harta di atas, Dedi juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 320 juta. Kemudian kas dan setara kas Rp 1,2 miliaran.
Jadi bila ditotal, maka harta kekayaan Komjen Dedi Prasetyo yang dilaporkan ke KPK mencapai Rp 11,1 miliaran.
Mutasi Komjen Dedi Prasetyo
Sebagai informasi, pengangkatan Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri tertuang dalam Surat Telegram (STR) Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar.
Dedi sebelumnya menduduki kursi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Sementara posisi yang ditinggalkan diisi oleh Komjen Pol. Wahyu Widada.
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” ucap Irjen Pol. Sandi Nugroho, Kadiv Humas Polri di Antara.
Sandi menuturkan total ada 61 personel Kepolisian Republik Indonesia yang dimutasi oleh Kapolri dalam kesempatan kali ini.