Koleksi Kendaraan Catur Budi Harto, Tersangka Korupsi Senilai Rp 2,1 T
Catur Budi Harto, mantan Wakil Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi sorotan setelah dirinya ditetapkan sebagai salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di BRI periode 2020-2024.
Dalam kasus tersebut, lembaga antirasuah mengungkap masih ada empat orang lain terlibat. Sementara kerugian yang disebabkan kasus itu diperkirakan mencapai Rp 2,1 triliun.
Penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi itu pun membuat masyarakat mencari tahu terkait kekayaannya. Termasuk juga koleksi kendaraan yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, Catur Budi Harto memiliki total aset sebesar 83,1 miliar. Dari jumlah tersebut Rp 3,375 merupakan berasal dari Alat Transportasi dan Mesin.
Koleksi pertamanya adalah Toyota Kijang Innova keluaran 2005. Mobil yang didapatkan dari hasil sendiri itu ditaksir mempunyai nilai Rp 75 juta.

Mobil kedua yang tercatat dimiliki olehnya adalah Toyota Alphard lansiran 2018. Kendaraan senilai Ro 950 juta itu didapatkan dari hasil sendiri.
Selanjutnya ada Mini Cooper S Countryman AT 2015 senilai Rp 470 juta. Unit tersebut pun diklaim merupakan hasil sendiri.
Kemudian ada BMW X5 lansiran 2015 yang masuk ke dalam koleksinya dan didapatkan dari hasil sendiri. Mobil itu diperkirakan memiliki nilai Ro 450 juta.
Selain mobil, dirinya juga tercatat memiliki beberapa kendaraan bermotor roda dua. Dalam LHKPN disampaikan ia mempunyai Piaggio V 946 lansiran 2016 dengan harga diperkirakan mencapai Rp 675 juta.
Kemudian dirinya pun mempunyai Honda CT125AM buatan 2021. Motor itu didapatkan dari hasil sendiri dengan nilai Rp 600 juta.
Selain kendaraan bermotor, dirinya juga mempunyai beberapa sepeda dengan nilai cukup besar. Mereknya pun beragam mulai dari BMX, Brompton hingga Alex Molton.

Sementara buat aset terbesarnya datang dari Tanah dan Bangunan dengan nilai Rp 37,627 miliar. Catur Budi Harto juga mempunyai surat berharga senilai Rp 21,4 miliar.
Meski memiliki harta berlimpah, dirinya masih memiliki hutang Rp 9,9 miliar.