Demo Pati Ricuh, Kapolri Perintahkan Usut Pelaku Pembakaran

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran Polres Kota Pati, Polda Jawa Tengah, mengusut tuntas pelaku pembakaran yang terjadi saat aksi unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo mundur.
"Mungkin karena kemarin juga ada kegiatan-kegiatan pembakaran dan sebagainya, saya minta untuk jajaran mendalami terkait dengan hal-hal yang tentunya tidak kita inginkan itu terjadi di lapangan," kata dia, Kamis, 14 Agustus 2025.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Kericuhan pecah di depan Pendopo Kantor Bupati Pati. Massa yang awalnya berdialog akhirnya melempar botol, batu, hingga kayu. Polisi merespons dengan tembakan gas air mata.
Kapolri menyayangkan aksi anarkis tersebut, meski situasi akhirnya bisa dikendalikan. Kapolri menegaskan pihaknya tidak akan menghalangi masyarakat menyampaikan pendapat, asalkan dilakukan tertib dan sesuai aturan.
"Namun pesan saya tolong dilaksanakan dengan tertib. Karena, Polri tidak akan menghalangi. Kita bahkan memfasilitasi, kita bahkan membantu melakukan mediasi. Oleh karena itu, manfaatkan saluran dan aturan undang-undang yang ada dengan baik," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, polisi bertindak cepat menyusul pecahnya kericuhan dalam aksi demo besar di Kantor Bupati Pati, Rabu, 13 Agustus 2025. Total sebanyak 22 orang yang diduga menjadi provokator berhasil diamankan.
“Update semalam diamankan 22 orang provokator,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Artanto saat dikonfirmasi, Kamis, 14 Agustus 2025.
Menurut Artanto, sebagian besar dari puluhan terduga provokator itu merupakan warga Pati. Namun, usai menjalani pendataan, pemeriksaan, dan pembinaan, semuanya dipulangkan ke koordinator lapangan dan keluarga masing-masing. Tidak ada yang jadi tersangka.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025, sempat diwarnai kericuhan. Insiden terjadi ketika massa dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu mendesak Bupati Sudewo keluar menemui mereka.
Massa yang kesal berusaha tak dikunjung ditemui Bupati Sudewo, merangsek masuk ke dalam kantor bupati untuk dengan menerobos gerbang yang dijaga ketat aparat.
Sebelumnya, Husen, orator aksi warga tersebut mendesak Bupati Pati Sudewo perlu dilengserkan dari jabatannya karena dinilai arogan. Ia mengajak para demonstran untuk menuntut pelengseran Bupati Pati hingga malam hari.
Namun demikian, para pengunjuk rasa juga diminta untuk tertib dan tidak melakukan aksi anarkis. "Tunjukkan bahwa warga Pati itu santun dan berakhlak, cinta damai dan tidak arogan," tegasnya.