Muncul 20 Detik, Bupati Pati Sudewo Dilempar Sandal dan Air Mineral saat Demo Ricuh

Unjuk rasa ribuan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (13/8/2025) di Alun-alun Pati berakhir ricuh. Bupati Pati Sudewo dilempar sandal dan air mineral oleh demonstran hanya 20 detik setelah muncul di hadapan massa.
Bupati Pati Sudewo datang menggunakan kendaraan taktis (rantis) milik polisi dan berdiri di atasnya untuk menyampaikan pernyataan.
Dikelilingi aparat yang membawa tameng, Sudewo membuka pidato dengan salam dan permintaan maaf.
"Bismillahirahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat yang lebih baik, terima kasih," ujar Sudewo, dikutip dari siaran YouTube Tribun Jateng.
Namun, sebelum melanjutkan, sandal dan air mineral dalam kemasan gelas menghujaninya. Polisi segera menangkis lemparan tersebut, dan Sudewo langsung kembali masuk ke dalam kendaraan lapis baja.
Latar Belakang Demo Pati Ricuh
Demo Pati ini berawal dari kebijakan Pemkab Pati menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Kebijakan tersebut memicu kemarahan warga, terlebih setelah Bupati Sudewo menantang masyarakat untuk melakukan demo jika tidak setuju.
Warga kemudian menggalang donasi logistik untuk aksi 13 Agustus 2025. Ketegangan meningkat saat donasi tersebut sempat diangkut Satpol PP. Meski Sudewo akhirnya membatalkan kenaikan PBB, kemarahan warga terlanjur memuncak, dan tuntutan bergeser menjadi desakan agar Bupati Pati mundur dari jabatannya.
Massa Merangsek, Polisi Gunakan Water Cannon
Sejak pagi, ribuan warga memadati kawasan Alun-alun Pati yang berdekatan dengan kantor bupati. Mereka menuntut agar Sudewo menemui mereka. Karena tak kunjung muncul, massa mulai melempari aparat dengan air mineral, mendorong gerbang, dan mencoba merobohkannya.
Polisi mengerahkan mobil water cannon dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Banyak warga terjebak di lokasi akibat gas air mata, sementara sejumlah anggota Brimob tampak emosional.
"Bukan hanya kalian yang punya anak istri, perlakuan kalian kayak gini?" teriak seorang anggota Brimob sambil menunjuk ke arah polisi yang berjaga.
Video momen Bupati Pati dilempar sandal dan air mineral viral di media sosial. Massa berulang kali meneriakkan,
"Bupati harus lengser, bupati lengser,"
"Turun Sudewo sekarang juga!"
Bupati Pati Sudewo, yang baru dilantik pada Januari 2025, kini menghadapi tekanan politik besar dan tuntutan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Muncul 20 Detik, Bupati Pati Sudewo Minta Maaf ke Pendemo. Disambut Lemparan Sandal dan Air Mineral
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!