Rumahnya Diintai Mobil Misterius, Ketua Pansus Pemakzulan Bupati Pati Cemas

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, mengalami peristiwa mencurigakan di tengah polemik pemakzulan Bupati Pati Sudewo.
Rumah Bandang yang berada di Tayu diduga diintai mobil Innova putih oleh orang tak dikenal, Senin (18/8/2025).
Kendaraan tersebut beberapa kali melintas di sekitar rumah hingga menimbulkan tanda tanya besar.
Mobil Misterius Berkali-kali Lewat di Rumah Ketua Pansus
Bandang mengaku kaget saat mobil itu mondar-mandir hingga empat kali di samping rumahnya.
"Pintu gerbang saya dibuka, saksinya banyak, ada tamu juga. Mobil itu memang mondar-mandir. Saya kaget aja. Dan pelat nomor mobil itu saya cek ternyata tidak sesuai dengan kendaraannya," kata Bandang ketika diwawancarai awak media di sela rapat Pansus Hak Angket di Gedung DPRD Pati, Selasa (19/8/2025).
"Saya tidak punya pikiran jelek, tapi rasa-rasanya saya khawatir saja dengan kejadian ini," tutur dia lagi.
Tak hanya di Tayu, politisi PDIP itu juga mendapati mobil yang sama mengikutinya saat ia pergi ke Pucakwangi.
"Kebetulan saya main ke Pucakwangi, mobil itu mengikuti saya. Di rumah sana mobil itu mondar-mandir tiga kali, ada video CCTV-nya. Jadi di Tayu maupun Pucakwangi mobilnya sama," ucap Bandang.
Latar Belakang Gaduh Pemakzulan Bupati Sudewo
Kasus ini muncul di tengah proses Pansus Hak Angket DPRD Pati yang dibentuk seusai desakan masyarakat menuntut pemakzulan Bupati Sudewo, Rabu (13/8/2025).
Pansus beranggotakan 15 legislator itu ditugaskan meneliti kebijakan Sudewo yang dianggap bermasalah, seperti kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta pemecatan 220 tenaga honorer RSUD RAA Soewondo.
Sejumlah saksi, termasuk tenaga honorer yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan para camat, telah dimintai keterangan.
Hasil penyelidikan diharapkan menjadi dasar kuat bagi pemakzulan Bupati Sudewo, sebagaimana dituntut Aliansi Masyarakat Pati Bersatu.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Dalam unjuk rasa yang dihadiri sekitar 100 ribu warga itu menuntut Bupati Pati Sudewo agar mundur dari jabatannya karena dinilai arogan dan sejumlah kebijakannya tidak pro ke masyarakat. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Pilih Berpikir Positif demi Pati Kondusif
Meski kejadian yang dialami menimbulkan kecurigaan, Bandang menolak berpikir negatif. Ia menegaskan kondusivitas Pati tetap harus dijaga.
"Saya meyakini proses ini (pembahasan Pansus) dihormati bersama. Maka saya pikir mungkin orang tersebut mau minta kopi, atau mau main dan ngobrol sama saya," tutur dia.
" Kita jangan berpikiran jelek, kita positif saja. Saya tidak ada pikiran ini indikasi kurang baik. Yang jelas permintaan masyarakat, Pati kondusif. Makanya saya juga tidak mau berpikir yang tidak-tidak, biar Pati kondusif," tegasnya.
Atas alasan itu, hingga kini Bandang belum meminta perlindungan khusus dari aparat keamanan.
Ia tetap yakin Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan sesuai aspirasi masyarakat.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Mobil Misterius Buntuti Ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo: Saya Khawatir".
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!