Mengenal Fuganto Widjaja, Konglomerat Muda Pemilik Air Mineral Pristine

Sinarmas, Sinarmas Group, pristine, fuganto widjaja, pemilik pristine, Mengenal Fuganto Widjaja, Konglomerat Muda Pemilik Air Mineral Pristine

Bagi sebagian orang, merek air minum dalam kemasan (AMDK) Pristine bukanlah nama baru.

Botolnya kerap terlihat di meja restoran, rumah makan, hingga coffee shop di berbagai kota di Indonesia.

Yang membuatnya berbeda, Pristine diklaim memiliki pH tinggi, yakni 8,6+, yang dipercaya dapat membantu menetralkan asam berlebih dalam tubuh.

Di balik popularitas Pristine, ada sosok pengusaha muda dari keluarga konglomerat, Fuganto Widjaja.

Latar Belakang Keluarga

Pristine diproduksi oleh PT Super Wahana Tehno, perusahaan yang didirikan oleh Fuganto Widjaja.

Ia adalah cucu dari mendiang Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinarmas Group, salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 1962.

Ayahnya, Indra Widjaja, merupakan petinggi di Sinarmas Group.

Fuganto juga merupakan keponakan dari Franky Oesman Widjaja dan Muktar Widjaja, tokoh berpengaruh yang memiliki saham besar di grup usaha tersebut.

Menurut data Forbes edisi Juni 2023, keluarga Widjaja memiliki total kekayaan 10,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 170,3 triliun, menempatkannya di jajaran keluarga terkaya di Indonesia.

Sinarmas, Sinarmas Group, pristine, fuganto widjaja, pemilik pristine, Mengenal Fuganto Widjaja, Konglomerat Muda Pemilik Air Mineral Pristine

Fuganto Widjaja merupakan pemilik Pristine.

Pendidikan dan Karier Awal

Fuganto lahir pada 29 Oktober 1981. Ia menempuh pendidikan tinggi di Cornell University, Amerika Serikat, dan lulus pada 2003 dengan gelar ganda di bidang Ilmu Komputer dan Ekonomi.

Setahun kemudian, ia meraih gelar Magister Keuangan dari University of Cambridge, Inggris.

Meski berasal dari keluarga konglomerat, Fuganto memulai karier bisnisnya dari nol dengan mendirikan perusahaan AMDK Pristine sebagai usaha pertamanya.

“Jadi saya mulai bekerja di sini dari titik nol,” ujarnya kepada KONTAN.

Awalnya, perusahaannya hanya memiliki tiga staf dan satu office boy, dengan kantor sederhana berukuran kecil tanpa fasilitas istimewa.

Kepercayaan dari Sinarmas Group

Fuganto tidak langsung diberi posisi strategis di Sinarmas Group.

Namun, keberhasilannya mengembangkan Pristine membuatnya mendapatkan kepercayaan lebih besar dari keluarga untuk memimpin bisnis lain di bawah grup tersebut.

Kini, selain mengelola Pristine, Fuganto menjabat sebagai pemimpin PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), perusahaan yang bergerak di perdagangan hasil tambang dan jasa pertambangan.

PT Golden Energy Mines berdiri pada 13 Maret 1997 dengan nama PT Bumi Kencana Eka Sakti, sebelum resmi berganti nama menjadi GEMS pada 16 November 2010.

Perusahaan ini memiliki 12 anak usaha, 10 di antaranya fokus pada tambang batubara termal dengan nilai kalori 5.200–6.100 kkal per kilogram.

Operasi tambangnya tersebar di Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah, dengan total luas area konsesi 47.500 hektare.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!