Tips Pengereman Motor: Rem Depan Harus Lebih Pakem

perawatan rem, keselamatan berkendara, pengereman motor, rem depan pakem, Tips Pengereman Motor: Rem Depan Harus Lebih Pakem

Banyak pengendara sepeda motor yang masih bingung soal karakter pengereman yang ideal, khususnya apakah rem belakang harus lebih pakem daripada rem depan.

Pemahaman yang keliru dalam hal ini bisa berisiko saat melakukan pengereman mendadak.

Menurut Purnomo Situmorang, pemilik Tamaro Motor di Jakarta Barat, idealnya rem depan justru harus lebih pakem daripada rem belakang.

perawatan rem, keselamatan berkendara, pengereman motor, rem depan pakem, Tips Pengereman Motor: Rem Depan Harus Lebih Pakem

Vario 160 tipe CBS rem rem belakangnya masih pakai teromol seperti pada Vario 150.

Sebab, saat motor melakukan pengereman, beban kendaraan secara alami akan berpindah ke bagian depan.

"Rem depan menanggung sekitar 70 persen beban saat pengereman. Kalau rem belakang dibuat lebih pakem, justru bisa mengunci dan membuat motor tergelincir, apalagi di jalan licin," kata Purnomo kepada Kompas.com, Jumat (8/8/2025).

Purnomo menambahkan, rem belakang lebih berfungsi sebagai penyeimbang.

Jadi, bukan tidak penting, tetapi penggunaannya harus proporsional dan tidak dominan.

Apalagi untuk motor matik yang umumnya memiliki rem depan cakram dan rem belakang tromol.

“Kalau rem belakang terlalu pakem, risiko roda terkunci lebih besar. Itu bisa bahaya saat menikung atau di kondisi jalan menurun,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya melakukan perawatan rutin pada sistem pengereman, termasuk mengecek kondisi kampas rem, minyak rem, hingga selang rem untuk tipe cakram.

Hal ini demi memastikan sistem bekerja optimal dan responsif saat dibutuhkan.

"Jangan tunggu sampai rem terasa keras atau blong. Rem itu nyawa, jadi harus dirawat rutin, minimal dicek setiap servis berkala," ujarnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!