Goh Cheng Liang Meninggal Dunina, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun

Goh Cheng Liang Meninggal Dunina, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun

Salah satu orang terkaya sekaligus pemilik merek cat Nippon Paint, Goh Cheng Liang, meninggal dunia dalam usia 98 tahun, Selasa (12/8). Ia meninggalkan tiga orang anak, delapan cucu, dan satu cicit yang ditinggali warisan senilai Rp 221 triliun.

Salah satu anak Goh, Hup Jin, saat ini menjabat Presiden Direktur Nippon Paint Holdings. Goh lahir di Singapura pada 1928. Saat kecil, ia tinggal di rumah kontrakan di River Valley Road bersama orang tua dan tiga saudaranya.

Saat massa Perang Dunia II, ia tinggal di Malaysia bersama kakak iparnya. Dia awalnya ikut berjualan jaring ikan. Ia baru kembali ke Singapura pada 1943. Kiprahnya di dunia cat dimulai 1949.

Kala itu, ia membeli cat bekas tentara Inggris. Goh memadukan pelarut dan pigmen untuk membuat cat sendiri. Lini bisnis Pigeon Brand pun lahir. Lalu ia membangun toko cat pertama di Singapura pada 1955. Melalui bisnisnya itu, Goh menjalin kerja sama dengan Nippon Paint, produsen cat terbesar keempat dunia.

Perusahaan Goh menjadi distributor utama Nippon Paint di Singapura pada 1962. Pada tahun yang sama, perusahaan ini menjadi distributor utama Nippon Paint di sejumlah negara dan berfokus pada industri cat dan pengembangan properti.

Goh yang jarang muncul di media ini telah masuk dalam daftar orang terkaya Singapura versi Forbes selama bertahun-tahun. Pada tahun 2024, kekayaan bersihnya mencapai 12,7 miliar dollar AS dan menjadikannya orang terkaya kedua di Singapura.

Usaha bisnis keluarga Goh lainnya termasuk Liang Court dan Rumah Sakit Mount Elizabeth. Kedua usaha ini awalnya dikembangkan dan kemudian dijual oleh Goh.

Goh Cheng Liang mendirikan Yayasan Goh pada 1995 dengan bantuan mantan Presiden Singapura, Wee Kim Wee. Melalui Yayasan Goh, ia berkontribusi pada pendirian Pusat Kanker Nasional di Singapura.

Yayasan ini lantas melebarkan sayap dengan membangun Pusat Terapi Proton Goh Cheng Liang, yang menyediakan akses bagi pasien ke terapi sinar proton dan perawatan radiasi canggih.

Sebagai seorang penyintas kanker, Goh berkomitmen untuk memastikan kontribusi yayasan menjadi pendorong untuk memulai penelitian medis penting yang bertujuan meningkatkan hasil pengobatan kanker.

Yayasan Goh juga memberikan hibah signifikan untuk mendukung penelitian kanker anak di Rumah Sakit Wanita dan Anak KK, Yayasan Viva, dan Rumah Sakit Universitas Nasional di Singapura.

Goh pun memperjuangkan penelitian untuk pengobatan yang lebih baik untuk kondisi reumatologi dan imunologi melalui program ARiSE di Rumah Sakit Umum Singapura sejak tahun 2021.

Yayasan Goh juga telah mendukung pengembangan program perawatan suportif dan paliatif bersama National Cancer Centre, bekerja sama dengan SingHealth Duke-National University of Singapore Academic Medical Centre, yang juga merupakan penerima hibah yayasan.

Salah satu contohnya adalah donasinya sebesar 6,35 juta dollar Singapura pada tahun 2022 kepada SingHealth Duke-NUS Supportive and Palliative Care Centre untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang sakit parah.

Kegiatan filantropi Goh juga meluas ke China, di mana ia mendanai pembangunan jalan, pasokan air bersih, sistem sanitasi, dan beberapa sekolah di negeri itu. (Knu)