Ousmane Dembele Puji Keputusan Jitu Luis Enrique di Piala Super Eropa

Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele, PSG vs Tottenham, Piala Super Eropa 2025, Ousmane Dembele Puji Keputusan Jitu Luis Enrique di Piala Super Eropa

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, memuji keputusan taktis pelatih Luis Enrique yang dinilainya menjadi kunci kebangkitan tim pada laga Piala Super Eropa 2025 melawan Tottenham Hotspur.

Pertandingan Piala Super Eropa 2025 PSG vs Tottenham Hotspur digelar di Stadio Friuli, Udine, Italia, Kamis (14/8/2025) dini hari WIB, awalnya berjalan sulit bagi PSG.

PSG menjadi tim Perancis pertama yang menjadi juara Piala Super Eropa setelah kemenangan 4-3 lewat adu penalti usai laga berakhir sama kuat 2-2.

Les Parisiens tertinggal 0-2 lebih dulu lewat gol Micky van de Ven pada menit ke-39 dan Christian Romero di menit ke-48.

Sang juara Liga Champions 2024-2025 tersebut nyaris menatap kekalahan sebelum sang pelatih melakukan perubahan strategi dengan pergantian pemain krusial.

Pada menit ke-67, ia menarik Bradley Barcola dan Warren Zaïre-Emery untuk digantikan Ibrahim Mbaye dan Lee Kang-in.

Sepuluh menit kemudian, Gonçalo Ramos masuk menggantikan Desire Doue.

Pergantian-pergantian itu membuahkan hasil. Lee Kang-in memperkecil ketertinggalan pada menit ke-85, memicu semangat kebangkitan PSG.

Dembele kemudian tampil sebagai kreator gol penyeimbang ketika umpan silangnya yang melengkung tepat menemui kepala Gonçalo Ramos pada menit keempat masa injury time.

“Saat skor 0-2, kami berkata kepada diri sendiri tidak ada lagi waktu untuk berpikir. Kami harus mencetak gol agar kembali ke pertandingan,” ujar Dembele kepada Canal+.

“Itu yang kami lakukan berkat masuknya Gonçalo, Kang-In, dan Ibrahim, yang memberi banyak energi dan membuat perbedaan."

Percaya di Adu Penalti

"Setelah kami menyamakan kedudukan dan memaksakan adu penalti, saya merasa kami telah melakukan bagian tersulit, dan Lucas Chevalier akan menghentikan upaya lawan.”

Keyakinan Dembele terbukti. Dalam babak adu penalti, PSG sukses mengungguli Tottenham berkat ketangguhan kiper Lucas Chevalier yang menggagalkan eksekusi Micky van de Ven.

Dembele sendiri tampil tenang saat mengeksekusi penalti ketiga PSG.

Berkat aksinya tersebut, Dembele terpilih sebagai pemain terbaik laga.

“Ia memimpin lini serang Paris dengan sangat bagus, tepat seperti yang dibutuhkan timnya setelah tertinggal 0-2,” kata Technical Observer Group UEFA.

“Ia memprakarsai kebangkitan luar biasa itu, memberikan assist brilian untuk gol penyeimbang yang memastikan Paris melanjutkan pertandingan ke adu penalti.”

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!