Kalender Jawa Hari Ini 15 Agustus 2025, Pemilik Weton Jumat Wage Perlu Diruwat

Simak penjelasan kalender Jawa hari ini Jumat Wage 15 Agustus 2025, dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan 20 Sapar 1959 Dal.
Weton Jumat Wage diyakini masyarakat Jawa memiliki arti dan perhitungan tersendiri menurut primbon.
Mengetahui apa weton hari ini bisa menjadi bagian dari pelestarian tradisi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari menentukan hari baik hingga perhitungan jodoh.
Selain itu, kombinasi hari dan pasaran diyakini akan membawa pengaruh pada watak, rezeki, dan kecocokan hubungan seseorang.
Walau begitu, tidak sedikit orang mencari informasi hari ini weton apa untuk memperdalam pemahaman tentang budaya Jawa.
Berikut penjelasan lengkap arti weton hari ini beserta makna neptu dan pasaran menurut primbon Jawa.
Kalender Jawa Hari Ini
Kalender Masehi: 15 Agustus 2025
Kalender Hijriah: 21 Safar 1447 H
Kalender Jawa: 20 Sapar 1959 Dal
Weton:Jumat Wage
Wuku: Wayang
Mengenal Weton Jumat Wage
Dilansir dari Intisari, Orang yang lahir pada Jumat Wage memiliki sifat layaknya aras pepet dan juga rakam nuju pati.
Bayi yang lahir pada hari ini dianggap spesial sehingga menurut tradisi Jawa harus diruwat sesaat setelah kelahiran.
Hal ini dipercaya untuk menghindari kesialan, karena kelahiran Jumat Wage kerap dihubungkan dengan nasib kurang beruntung dibandingkan orang lain.
Oleh sebab itu, ruwatan diyakini menjadi cara untuk menghilangkan kesialan yang dibawa oleh anak tersebut.
Secara karakter, orang dengan weton Jumat Wage sering digambarkan suka berbohong, mengganggu orang lain, pemarah, kaku hati, dan takabur.
Jika pernah dikecewakan, mereka cenderung sulit kembali percaya pada orang tersebut.
Meski begitu, ada sisi positif yang menonjol. Mereka dikenal dermawan, berbelas kasih, suka membantu, penurut, energik, dan sangat loyal dalam berteman.
Tak heran jika saat mereka mengalami kesulitan, banyak orang yang bersedia membantu.
Orang kelahiran Jumat Wage juga mudah menaruh iba kepada sesama.
Sifat ini membuat mereka kerap dianggap seperti “Ibu Teresa kecil” yang selalu siap membantu orang yang membutuhkan.
Di sisi lain, mereka sulit mengubah keputusan yang sudah diambil. Keyakinan tersebut bisa mengagumkan, namun terkadang justru menjadi kekakuan yang menghalangi masukan dari orang lain.
Mereka mungkin perlu belajar untuk menerima saran demi kebaikan bersama.
Weton jodoh yang cocok untuk Jumat Wage, dengan jumlah neptu 10, adalah mereka yang memiliki nilai neptu 9 atau 14.
Nilai tersebut dimiliki oleh orang yang lahir pada weton Minggu Pahing, Senin Legi, Minggu Wage, Jumat Kliwon, Rabu Pon, dan Sabtu Legi.
Meski begitu, kecocokan pernikahan pada akhirnya bergantung pada pribadi masing-masing yang menjalaninya.
Kalender Jawa Agustus 2025
1 Agustus 2025 : Jumat Kliwon (Neptu 14) : 6 Sapar 1959 Dal : 7 Safar 1447 H
2 Agustus 2025 : Sabtu Legi (Neptu 14) : 7 Sapar 1959 Dal : 8 Safar 1447 H
3 Agustus 2025 : Minggu Pahing (Neptu 14) : 8 Sapar 1959 Dal : 9 Safar 1447 H
4 Agustus 2025 : Senin Pon (Neptu 11) : 9 Sapar 1959 Dal : 10 Safar 1447 H
5 Agustus 2025 : Selasa Wage (Neptu 7) : 10 Sapar 1959 Dal : 11 Safar 1447 H
6 Agustus 2025 : Rabu Kliwon (Neptu 15) : 11 Sapar 1959 Dal : 12 Safar 1447 H
7 Agustus 2025 : Kamis Legi (Neptu 13) : 12 Sapar 1959 Dal : 13 Safar 1447 H
8 Agustus 2025 : Jumat Pahing (Neptu 15) : 13 Sapar 1959 Dal : 14 Safar 1447 H
9 Agustus 2025 : Sabtu Pon (Neptu 16) : 14 Sapar 1959 Dal : 15 Safar 1447 H
10 Agustus 2025 : Minggu Wage (Neptu 9) : 15 Sapar 1959 Dal : 16 Safar 1447 H
11 Agustus 2025 : Senin Kliwon (Neptu 12) : 16 Sapar 1959 Dal : 17 Safar 1447 H
12 Agustus 2025 : Selasa Legi (Neptu 8) : 17 Sapar 1959 Dal : 18 Safar 1447 H
13 Agustus 2025 : Rabu Pahing (Neptu 16) : 18 Sapar 1959 Dal : 19 Safar 1447 H
14 Agustus 2025 : Kamis Pon (Neptu 15) : 19 Sapar 1959 Dal : 20 Safar 1447 H
15 Agustus 2025 : Jumat Wage (Neptu 10) : 20 Sapar 1959 Dal : 21 Safar 1447 H
16 Agustus 2025 : Sabtu Kliwon (Neptu 17) : 21 Sapar 1959 Dal : 22 Safar 1447 H
17 Agustus 2025 : Minggu Legi (Neptu 10) : 22 Sapar 1959 Dal : 23 Safar 1447 H
18 Agustus 2025 : Senin Pahing (Neptu 13) : 23 Sapar 1959 Dal : 24 Safar 1447 H
19 Agustus 2025 : Selasa Pon (Neptu 10) : 24 Sapar 1959 Dal : 25 Safar 1447 H
20 Agustus 2025 : Rabu Wage (Neptu 11) : 25 Sapar 1959 Dal : 26 Safar 1447 H
21 Agustus 2025 : Kamis Kliwon (Neptu 16) : 26 Sapar 1959 Dal : 27 Safar 1447 H
22 Agustus 2025 : Jumat Legi (Neptu 11) : 27 Sapar 1959 Dal : 28 Safar 1447 H
23 Agustus 2025 : Sabtu Pahing (Neptu 18) : 28 Sapar 1959 Dal : 29 Safar 1447 H
24 Agustus 2025 : Minggu Pon (Neptu 12) : 29 Sapar 1959 Dal : 30 Safar 1447 H
25 Agustus 2025 : Senin Wage (Neptu 8) : 1 Mulud 1959 Dal : 1 Rabiul Awal 1447 H
26 Agustus 2025 : Selasa Kliwon (Neptu 11) : 2 Mulud 1959 Dal : 2 Rabiul Awal 1447 H
27 Agustus 2025 : Rabu Legi (Neptu 12) : 3 Mulud 1959 Dal : 3 Rabiul Awal 1447 H
28 Agustus 2025 : Kamis Pahing (Neptu 17) : 4 Mulud 1959 Dal : 4 Rabiul Awal 1447 H
29 Agustus 2025 : Jumat Pon (Neptu 13) : 5 Mulud 1959 Dal : 5 Rabiul Awal 1447 H
30 Agustus 2025 : Sabtu Wage (Neptu 13) : 6 Mulud 1959 Dal : 6 Rabiul Awal 1447 H
31 Agustus 2025 : Minggu Kliwon (Neptu 13) : 7 Mulud 1959 Dal : 7 Rabiul Awal 1447 H
Panduan Hitungan dalam Kalender Jawa
Setiap unsur dalam weton memiliki nilai neptu, yaitu angka tertentu yang melekat pada saptawara dan pancawara.
Dalam sistem penanggalan Jawa, setiap unsur weton memiliki nilai angka yang disebut neptu, yang melekat pada dua komponen: saptawara (hari dalam sepekan) dan pancawara (pasaran Jawa).
Berikut nilai neptu dari masing-masing hari (saptawara): Minggu (5), Senin (4), Selasa (3), Rabu (7), Kamis (8), Jumat (6), dan Sabtu (9).
Sedangkan nilai neptu dari pasaran (pancawara) adalah: Legi (5), Pahing (9), Pon (7), Wage (4), dan Kliwon (8).
Untuk mengetahui jumlah neptu seseorang, nilai dari hari dan pasaran kelahirannya dijumlahkan.
Misalnya, seseorang yang lahir pada Jumat Pon memiliki total neptu 13, hasil dari Jumat (6) ditambah Pon (7).
Perhitungan neptu ini tidak hanya digunakan untuk mengenal karakter kelahiran, tetapi juga berperan dalam tradisi meramal jodoh, rezeki, hingga menentukan hari mujur.
Selain weton, sistem kalender Jawa juga mengenal wuku, yaitu siklus mingguan yang terdiri atas 30 wuku.
Setiap wuku berlangsung selama tujuh hari dan memiliki nama, simbol, serta penggambaran watak yang khas. Wuku kelahiran seseorang ditentukan berdasarkan tanggal lahirnya dan diyakini turut membentuk kepribadian serta jalan hidup individu tersebut.
Dalam praktik budaya dan adat Jawa, wuku sering digunakan untuk menentukan waktu yang tepat dalam menyelenggarakan hajatan, seperti pernikahan, khitanan, atau upacara adat lainnya.
Memahami kalender Jawa bukan hanya soal ramalan, tetapi juga cara melestarikan warisan budaya yang telah ada selama berabad-abad.
Dengan mengenal weton, neptu dan pasaran, kita dapat menghargai kearifan lokal yang menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Jawa.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!