Kalender Jawa Hari Ini 9 Agustus 2025, Cek Watak Weton Sabtu Pon

Kalender Jawa hari ini, Sabtu 9 Agustus 2025, dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan 14 Sapar 1959 Dal.
Weton hari ini adalah Sabtu Pon dengan nilai Neptu 16, yang bagi masyarakat Jawa memiliki arti dan perhitungan tersendiri menurut primbon.
Mengetahui weton Jawa hari ini menjadi tradisi yang masih dijaga untuk berbagai keperluan, mulai dari menentukan hari baik hingga perhitungan jodoh.
Kombinasi hari Sabtu dan pasaran Pon diyakini membawa pengaruh pada watak, rezeki, dan kecocokan hubungan seseorang.
Tak sedikit orang mencari informasi hari ini weton apa untuk memperdalam pemahaman tentang budaya Jawa.
Berikut penjelasan lengkap arti weton hari ini beserta makna neptu dan pasaran menurut primbon Jawa.
Kalender Jawa Hari Ini
Kalender Masehi: Sabtu 9 Agustus 2025
Kalender Hijriah: 15 Safar 1447 H
Kalender Jawa: 14 Sapar 1959 Dal
Weton: Sabtu Pon
Wuku: Wugu
Mengenal Weton Sabtu Pon
Dilansir dari Intisari, orang yang lahir pada weton Sabtu Pon memiliki sifat Lakuning Banyu atau seperti air, termasuk orang yang bisa membuat suasana menjadi adem, sabar, dan hati yang teduh, orangnya juga pemaaf dan tidak mudah emosi.
Mereka juga berada dalam naungan Wasesa Segara, yang pemaaf, suka menolong, dan berhati mulia.
Selain itu, mereka bersifat Tulus Banyu, yang berarti tekun, dermawan, dikagumi, serta lemah lembut.
Namun, weton Sabtu Pon juga termasuk dalam rakam Nuju Pati, yang banyak sial dan apesnya.
Secara sifat, mereka yang lahir pada weton Sabtu Pon menjadi orang pertama yang akan membantu temannya dikala sedang mengalami kesusahan, sehingga mereka memiliki banyak teman.
Namun, mereka memiliki beberapa kekurangan seperti sifatnya yang angkuh, selalu was-was, tidak mudah curiga, dan tidak mau mengalah.
Mereka yang lahir pada weton Sabtu Pon memiliki ego yang besar dan selalu ingin menjadi penguasa di dalam lingkungan Anda.
Namun, mereka bukanlah tipe orang yang sulit, karena bila seseorang mengecewakan, maka dengan mudah mereka akan memaafkan dan melupakannya, asalkan mengakui kesalahannya dan memohon maaf dengan sungguh-sungguh.
Kelahiran weton Sabtu Pon juga suka membayangkan diri sebagai orang yang kaya dan terkenal. Tetapi itu tidak berarti secara otomatis kelahiran weton Sabtu Pon adalah materialistis.
Tetapi Primbon Jawa mengungkapkan bahwa kelahiran weton Sabtu Pon ini memang menikmati suasana yang mewah dan tidak sungkan memperlihatkan kelebihan dalam hal materi.
Dengan watak weton Sabtu Pon, dalam urusan pekerjaan mereka mencapai kestabilan finansial jika bergelut di bidang yang mengharuskan ketelitian.
Karena memiliki sifat sabar, maka mereka bisa berkarier sebagai arsitek, peternak, pelaku seni, atau bahkan ilmuwan.
Apabila mereka hendak membuka sektor usaha, ada baiknya menjajal peruntungan dalam bidang yang berhubungan dengan air, misalnya bisnis budidaya udang, menginisiasi lahan pertanian, dan sebagainya.
Watak Lakuning Banyu ini juga membuat mereka memiliki insting untuk memancing, itu berarti mereka dapat mempertimbangkan nelayan sebagai pekerjaan yang bisa digeluti untuk bertahan hidup.
Anak yang lahir pada weton Sabtu Pon konon katanya berpotensi meningkatkan taraf hidup keluarganya, sebagai bentuk rezeki kedua orangtuanya dan dirinya sendiri.
Kehadiran weton Sabtu Pon merupakan berkah bagi pihak lain dan patut disyukuri, dan ini berlaku bila nilai neptu ayahnya atas anak sulung tidak lebih dari 16.
Tentu saja, bukan berarti bila tidak sesuai dengan ramalan tersebut akan mendapati nasib sial seumur hidupnya. Bagaimana pun, anak adalah anugerah Tuhan sehingga harus tetap dijaga.
Panduan Hitungan Weton, Neptu, dan Wuku dalam Kalender Jawa
Setiap unsur dalam weton memiliki nilai neptu, yaitu angka tertentu yang melekat pada saptawara dan pancawara.
Dalam sistem penanggalan Jawa, setiap unsur weton memiliki nilai angka yang disebut neptu, yang melekat pada dua komponen: saptawara (hari dalam sepekan) dan pancawara (pasaran Jawa).
Berikut nilai neptu dari masing-masing hari (saptawara): Minggu (5), Senin (4), Selasa (3), Rabu (7), Kamis (8), Jumat (6), dan Sabtu (9).
Sedangkan nilai neptu dari pasaran (pancawara) adalah: Legi (5), Pahing (9), Pon (7), Wage (4), dan Kliwon (8).
Untuk mengetahui jumlah neptu seseorang, nilai dari hari dan pasaran kelahirannya dijumlahkan.
Misalnya, seseorang yang lahir pada Jumat Pon memiliki total neptu 13, hasil dari Jumat (6) ditambah Pon (7).
Perhitungan neptu ini tidak hanya digunakan untuk mengenal karakter kelahiran, tetapi juga berperan dalam tradisi meramal jodoh, rezeki, hingga menentukan hari mujur.
Selain weton, sistem kalender Jawa juga mengenal wuku, yaitu siklus mingguan yang terdiri atas 30 wuku.
Setiap wuku berlangsung selama tujuh hari dan memiliki nama, simbol, serta penggambaran watak yang khas. Wuku kelahiran seseorang ditentukan berdasarkan tanggal lahirnya dan diyakini turut membentuk kepribadian serta jalan hidup individu tersebut.
Dalam praktik budaya dan adat Jawa, wuku sering digunakan untuk menentukan waktu yang tepat dalam menyelenggarakan hajatan, seperti pernikahan, khitanan, atau upacara adat lainnya.
Kalender Jawa Agustus 2025
1 Agustus 2025 : Jumat Kliwon (Neptu 14) : 6 Sapar 1959 Dal : 7 Safar 1447 H
2 Agustus 2025 : Sabtu Legi (Neptu 14) : 7 Sapar 1959 Dal : 8 Safar 1447 H
3 Agustus 2025 : Minggu Pahing (Neptu 14) : 8 Sapar 1959 Dal : 9 Safar 1447 H
4 Agustus 2025 : Senin Pon (Neptu 11) : 9 Sapar 1959 Dal : 10 Safar 1447 H
5 Agustus 2025 : Selasa Wage (Neptu 7) : 10 Sapar 1959 Dal : 11 Safar 1447 H
6 Agustus 2025 : Rabu Kliwon (Neptu 15) : 11 Sapar 1959 Dal : 12 Safar 1447 H
7 Agustus 2025 : Kamis Legi (Neptu 13) : 12 Sapar 1959 Dal : 13 Safar 1447 H
8 Agustus 2025 : Jumat Pahing (Neptu 15) : 13 Sapar 1959 Dal : 14 Safar 1447 H
9 Agustus 2025 : Sabtu Pon (Neptu 16) : 14 Sapar 1959 Dal : 15 Safar 1447 H
10 Agustus 2025 : Minggu Wage (Neptu 9) : 15 Sapar 1959 Dal : 16 Safar 1447 H
11 Agustus 2025 : Senin Kliwon (Neptu 12) : 16 Sapar 1959 Dal : 17 Safar 1447 H
12 Agustus 2025 : Selasa Legi (Neptu 8) : 17 Sapar 1959 Dal : 18 Safar 1447 H
13 Agustus 2025 : Rabu Pahing (Neptu 16) : 18 Sapar 1959 Dal : 19 Safar 1447 H
14 Agustus 2025 : Kamis Pon (Neptu 15) : 19 Sapar 1959 Dal : 20 Safar 1447 H
15 Agustus 2025 : Jumat Wage (Neptu 10) : 20 Sapar 1959 Dal : 21 Safar 1447 H
16 Agustus 2025 : Sabtu Kliwon (Neptu 17) : 21 Sapar 1959 Dal : 22 Safar 1447 H
17 Agustus 2025 : Minggu Legi (Neptu 10) : 22 Sapar 1959 Dal : 23 Safar 1447 H
18 Agustus 2025 : Senin Pahing (Neptu 13) : 23 Sapar 1959 Dal : 24 Safar 1447 H
19 Agustus 2025 : Selasa Pon (Neptu 10) : 24 Sapar 1959 Dal : 25 Safar 1447 H
20 Agustus 2025 : Rabu Wage (Neptu 11) : 25 Sapar 1959 Dal : 26 Safar 1447 H
21 Agustus 2025 : Kamis Kliwon (Neptu 16) : 26 Sapar 1959 Dal : 27 Safar 1447 H
22 Agustus 2025 : Jumat Legi (Neptu 11) : 27 Sapar 1959 Dal : 28 Safar 1447 H
23 Agustus 2025 : Sabtu Pahing (Neptu 18) : 28 Sapar 1959 Dal : 29 Safar 1447 H
24 Agustus 2025 : Minggu Pon (Neptu 12) : 29 Sapar 1959 Dal : 30 Safar 1447 H
25 Agustus 2025 : Senin Wage (Neptu 8) : 1 Mulud 1959 Dal : 1 Rabiul Awal 1447 H
26 Agustus 2025 : Selasa Kliwon (Neptu 11) : 2 Mulud 1959 Dal : 2 Rabiul Awal 1447 H
27 Agustus 2025 : Rabu Legi (Neptu 12) : 3 Mulud 1959 Dal : 3 Rabiul Awal 1447 H
28 Agustus 2025 : Kamis Pahing (Neptu 17) : 4 Mulud 1959 Dal : 4 Rabiul Awal 1447 H
29 Agustus 2025 : Jumat Pon (Neptu 13) : 5 Mulud 1959 Dal : 5 Rabiul Awal 1447 H
30 Agustus 2025 : Sabtu Wage (Neptu 13) : 6 Mulud 1959 Dal : 6 Rabiul Awal 1447 H
31 Agustus 2025 : Minggu Kliwon (Neptu 13) : 7 Mulud 1959 Dal : 7 Rabiul Awal 1447 H
Memahami kalender Jawa bukan hanya soal ramalan, tetapi juga cara melestarikan warisan budaya yang telah ada selama berabad-abad.
Dengan mengenal weton, neptu dan pasaran, kita dapat menghargai kearifan lokal yang menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Jawa.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!