Inilah Weton Pemilik Neptu Tertinggi dan Terkecil Menurut Hitungan Kalender Jawa

Malam 1 Suro adalah awal tahun dalam kalender Jawa yang menjadi patokan berbagai perhitungan termasuk weton dan neptu.
Sampai saat ini, perhitungan weton dan neptu dalam kalender Jawa masih digunakan untuk menentukan berbagai kegiatan penting, termasuk membaca sifat seseorang.
Selain itu, weton dan neptu juga dianggap menentukan watak, rejeki, dan jodoh dari anak yang dilahirkan.
Seperti halnya astrologi yang terkait dengan kalender Masehi, ada neptu yang digunakan untuk melihat nilai dari suatu hari bergantung dengan wetonnya.
Dalam perhitungan kalender Jawa, ada dua macam neptu, yaitu neptu dina dan neptu pasaran.
Neptu dina adalah angka yang digunakan untuk menandai nilai hari-hari dalam saptawara yaitu Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.
Setiap hari mempunyai nilai angka yang telah ditetapkan, seperti Minggu: 5, Senin: 4, Selasa : 3, Rabu : 7, Kamis : 8, Jumat : 6 dan Sabtu : 9.
Sedangkan neptu pasaran digunakan untuk menandai nilai hari-hari dalam pancawara yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon.
Nilai angka berdasarkan pasaran adalah Legi : 5, Pahing : 9, Pon : 7, Wage : 4 dan Kliwon : 8.
Hasil perhitungan ini akan menentukan baik buruknya hari terkait kegiatan tertentu dan perwatakan seseorang yang lahir dengan weton tersebut.
Lantas, siapa weton pemilik neptu tertinggi dan terkecil, serta apa artinya?
Weton Pemilik Neptu Tertinggi: Sabtu Pahing
Pemilik weton Sabtu Pahing disebut sebagai pemilik neptu tertinggi dalam perhitungan Primbon Jawa.
Neptu tersebut merupakan hasil penjumlahan antara nilai hari Sabtu (9) dan pasaran Pahing (9), sehingga totalnya menjadi 18.
Dilansir dari laman Intisari Online, menurut Kitab Primbon Jawa, jumlah neptu yang tinggi ini menggambarkan sosok yang memiliki karakter kuat dan penuh keberanian.
Orang yang lahir pada weton Sabtu Pahing, baik pria maupun wanita, disebut memiliki sikap Lakuning Geni, yakni karakter yang berapi-api.
Pemilik weton ini dikenal berani, cenderung bertindak sesuka hati, dan sedikit ceroboh akibat keberaniannya yang dominan.
Namun, di balik sikapnya yang tegas, mereka juga dianggap sebagai orang yang dapat dipercaya dalam menjaga rahasia.
Selain itu, mereka disebut sebagai pribadi yang beruntung dan dilimpahi harta melimpah, meski pada saat yang sama juga memiliki banyak musuh.
Hal ini dipengaruhi oleh sifatnya yang mudah marah dan ambisius, serta kecenderungan untuk mudah diadu domba.
Karakter seperti api menjadi cerminan dari watak pemilik weton Sabtu Pahing, terutama saat marah.
Mereka dikenal sebagai pribadi yang mudah tersulut emosi, namun tetap luwes dalam pergaulan dan banyak disenangi orang.
Meski mudah berteman, sifat keras kepala dan pemarah membuat mereka juga rawan memiliki banyak musuh.
Kecenderungan inilah yang membuat mereka kurang cocok bekerja di bawah perintah orang lain, karena lebih dominan dan memiliki watak pemimpin.
Orang yang lahir pada weton Sabtu Pahing umumnya lebih cocok menjalani usaha sendiri ketimbang bekerja di bawah struktur formal.
Jenis pekerjaan yang sesuai untuk mereka adalah bidang perdagangan atau dunia usaha, seperti menjadi pedagang atau pengusaha.
Dalam hal percintaan, pemilik weton ini disebut akan memperoleh kebahagiaan apabila berjodoh dengan pasangan yang memiliki neptu 11 atau 16.
Sementara itu, dari sisi rezeki, weton Sabtu Pahing disebut sebagai salah satu yang paling beruntung. Rezeki yang melimpah tidak hanya cukup untuk dirinya sendiri, tetapi juga membawa manfaat bagi keluarga.
Selain itu, disebutkan bahwa mereka juga cenderung menjadi playboy atau playgirl, karena memiliki daya tarik yang besar di hadapan lawan jenis.
Weton Pemilik Neptu Terkecil: Selasa Wage
Pemilik weton Selasa Wage disebut sebagai pemilik neptu terkecil dalam perhitungan Primbon Jawa.
Neptu tersebut merupakan hasil penjumlahan antara nilai hari Selasa (3) dan pasaran Wage (4), sehingga totalnya menjadi 7.
Dilansir dari laman TribunJateng.com Weton Selasa Wage merupakan kombinasi hari dan pasaran dalam penanggalan Jawa yang berada di bawah pengaruh elemen Satria Wibawa.
Selain itu, weton ini juga dinaungi oleh Lakuning Bumi dan Mantri Sinaroja yang memberikan warna pada sifat dan nasib pemiliknya.
Meski weton ini memiliki neptu terkecil, orang yang lahir pada Selasa Wage digambarkan mudah mendapatkan kemuliaan hingga kesuksesan besar.
Karakter dasarnya adalah suka mengalah, bersikap melindungi, dan mampu mengerjakan perintah dari orang lain dengan baik.
sifat positif lain yang dimiliki oleh weton ini antara lain polos, pemaaf, penolong, dan setia. Mereka juga dikenal tidak mudah tersinggung.
Namun demikian, Selasa Wage juga memiliki sisi yang cenderung curiga terhadap orang-orang di sekitarnya dan bersikap kaku dalam pergaulan.
Karena itu, mereka dinilai kurang cocok menjadi pemimpin. Dalam hal bakat, orang dengan weton ini digambarkan tidak memiliki keunggulan yang menonjol.
Tingkat kemampuan dan kecerdasannya disebut lebih rendah dibandingkan dengan weton-weton lainnya.
Selasa Wage juga memiliki kecenderungan untuk bersikap sedikit angkuh, suka menonjolkan diri, dan kurang peka terhadap lingkungan sekitar.
Dengan karakter yang lebih cocok sebagai pengikut, pekerjaan yang sesuai bagi weton ini adalah sebagai pegawai negeri sipil (PNS), karyawan swasta, atau profesi sebagai pegawai tetap.
Mereka mampu menjalankan tugas dengan baik, sabar, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tanggung jawab.
Neptu kecil yang dimiliki oleh weton Selasa Wage disebut membuat mereka hidup dalam kesederhanaan dan keprihatinan.
Dalam urusan asmara, weton ini dinilai cocok berpasangan dengan mereka yang memiliki neptu 7, 12, dan 17, seperti Selasa Wage, Selasa Pahing, Senin Kliwon, Minggu Pon, Rabu Legi, Kamis Pahing, Kamis Wage, dan Sabtu Kliwon.