Lirik Lagu 'Malang Suantai Sayang' dari Sal Priadi Ceritakan Tentang Kampung Halamannya

Lirik Lagu 'Malang Suantai Sayang' dari Sal Priadi Ceritakan Tentang Kampung Halamannya

SAL Priadi menceritakan ide untuk membuat lagu Malang Suantai Sayang muncul secara tak terduga. Saat pulang ke kampung halamannya di Malang, ia ingin membuat Instagram Story, tapi kesulitan menemukan backsound yang pas. Menurutnya, jika berkunjung ke Yogyakarta, banyak lagu yang menggambarkan suasana kota tersebut. Dari sanalah, ia terpikir untuk menciptakan sendiri lagu yang menceritakan Kota Malang. Lagu Malang Suantai Sayang merupakan hasil karya Sal Priadi, baik dari segi lirik maupun komposisi musik. Dalam prosesnya, ia dibantu sejumlah rekan, antara lain Nino Bukir pada kendang, Juan Mandagie sebagai pengaransemen string, Mario Lasar dan Nonni Betania pada violin, Galih Yoga pada viola, Jonathan William pada cello, serta Natania Karin dan Agustin Oendari sebagai backing vocal. Proses rekaman dilakukan di Roemah Iponk, Karawaci, dengan tahap mixing dan mastering dikerjakan Ivan Gojaya dan Irene Edmar.

Berikut lirik lengkapnya:

Ada satu tempat yang

Benar-benar suantai, sayang

Pemandangannya, tinggal sebut saja

Mau pantai ada, gunung-gunung juga

Bahkan yang lengkap, ada air terjunnya

Dan tempat suantai itu

Menyimpan banyak cerita

Cerita yang lucu, yang lugu-lugu

Yang senang-senang, ugal-ugalan

Bahkan yang sedih, sedihnya sesenggukan

Ku persembahkan Malang

Dengan penuh keterusterangan

Tidak ada yang perlu kau takutkan

Kecuali kau habiskan siangmu di Jalan Kawi

Gendutlah, kau gendut

Jatuhlah hatimu

Bila setelah itu kau kejar

Pergi ke bukit-bukit (Lihat apa di sana?)

Lihat sunset yang cantik

Kipa ilakes

Mbois ulales

Masuk get

Wuih, apa isker?

Kida e nawak

Malang suantai, sayang

Ada satu tempat yang

Benar-benar suantai, sayang

Orang-orangnya, senyum manisnya

Cara bicaranya kata dibalik-balik

Coba sapa saja, mereka nggak gigit

Ku persembahkan Ngalam

Dengan penuh keterusterangan

Tidak ada yang perlu kau takutkan

Kecuali kau habiskan siangmu di Jalan Kawi

Gendutlah, kau gendut

Jatuhlah hatimu

Bila setelah itu kau kejar

Pergi ke bukit-bukit (Lihat apa di sana?)

Lihat sunset yang cantik (Sunset yang cantik)

Malang suantai, sayang.(far)