Kemacetan Brutal Terjadi di Rute Transjakarta Pagi Ini, Petugas Ditempatkan di Titik-Titik Krusial

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan pada Selasa (19/8) pagi.
Kepadatan lalu lintas yang parah di berbagai titik di Jakarta menyebabkan gangguan signifikan pada layanan Transjakarta.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami saat menggunakan layanan Transjakarta pagi ini. Kami telah menempatkan petugas di titik-titik krusial, agar bisa membantu mengurai kepadatan dan perjalanan pelanggan bisa lebih lancar," ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani dalam keterangannya, Selasa (19/8).
Untuk mengatasi masalah ini, Transjakarta melakukan berbagai upaya, termasuk mengerahkan petugas di titik-titik rawan macet untuk membantu kelancaran perjalanan penumpang.
Beberapa layanan yang terdampak adalah:
Koridor 13 (Puri Beta - Petukangan): Kemacetan parah terjadi di jalur ini, sehingga Transjakarta menambah armada di poros Tegal Mampang - JORR untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Wilayah UKI, Cawang, dan sekitarnya: Kepadatan lalu lintas menuju BNN dan Tanjung Priok mengakibatkan antrean bus di Halte Cawang Sentral.
Selain itu, ada pekerjaan galian di Penas Kalimalang yang memengaruhi beberapa rute BRT (7, 9, 10) dan non-BRT.
Tol Halim: Kemacetan di pintu keluar tol ini mengganggu operasional beberapa rute bus, termasuk B11, B21, B41, dan 7P.
Wilayah lain: Kemacetan juga dilaporkan di Rawamangun, Pondok Indah, dan Palmerah yang berdampak pada beberapa rute Transjakarta lainnya.
"Untuk informasi terbaru, pelanggan bisa memantau layanan Transjakarta melalui aplikasi resmi atau media sosial," jelas Ayu.