Ingin Konten Kamu Jadi Viral? Coba Fitur Baru Dubbing AI dari Meta Sekarang!
Meta baru saja meluncurkan fitur baru yang memungkinkan kreator di Instagram dan Facebook untuk mendub video mereka secara otomatis ke bahasa lain menggunakan teknologi AI. Dengan fitur ini, kreator dapat menjangkau audiens global tanpa harus merekam ulang video dalam berbagai bahasa. Fitur dubbing AI ini tidak hanya menerjemahkan teks, tetapi juga menyediakan fitur lip-sync dan voice cloning yang meniru gaya bicara asli kreator, sehingga hasilnya terdengar alami dan natural.
Fitur Dubbing AI: Bagaimana Cara Kerjanya?
Terjemahan Antar Bahasa
Saat ini, fitur dubbing AI dari Meta mendukung terjemahan dua arah antara bahasa Inggris dan Spanyol. Namun, perusahaan telah berjanji untuk menambahkan lebih banyak bahasa di masa depan, termasuk kemungkinan besar dukungan untuk bahasa Indonesia.
Penonton akan secara otomatis melihat versi terjemahan sesuai dengan preferensi bahasa mereka, dengan indikator kecil yang menunjukkan bahwa video telah diproses oleh sistem AI dari Meta. Hal ini memastikan pengalaman penonton tetap nyaman tanpa mengorbankan kualitas konten.
Siapa yang Bisa Menggunakannya?
Fitur ini tersedia bagi:
- Kreator Instagram dengan akun publik.
- Kreator Facebook dengan minimal 1.000 pengikut.
Namun, layanan ini hanya dapat diakses di negara-negara yang sudah mendukung teknologi Meta AI. Meskipun saat ini Indonesia belum masuk daftar prioritas, ada harapan bahwa fitur ini akan segera tersedia secara global.
Cara Menggunakan Fitur Dubbing AI
Proses penggunaan fitur ini sangat sederhana:
- Di Facebook, buat Reel seperti biasa.
- Pilih opsi "Translate your voice with Meta AI" saat mengunggah video.
- Aktifkan fitur lip-sync, pilih bahasa tujuan, dan unggah video.
- Setelah proses terjemahan selesai, Meta akan memberi notifikasi kepada kreator untuk meninjau hasilnya.
- Jika tidak puas, kreator dapat menghapus lip-sync atau membatalkan hasil terjemahan.
Keuntungan Fitur Dubbing AI untuk Kreator
Data Performa Berdasarkan Bahasa
Salah satu fitur menarik dari dubbing AI adalah adanya analisis performa berdasarkan bahasa. Kreator dapat melihat mana bahasa yang paling banyak ditonton oleh audiens mereka, sehingga dapat menyesuaikan strategi konten untuk meningkatkan engagement.
Selain itu, kreator juga memiliki opsi alternatif yaitu mengunggah hingga 20 trek audio terjemahan melalui Meta Business Suite. Ini memungkinkan jangkauan konten menjadi lebih luas tanpa perlu merekam ulang video dalam berbagai bahasa.
Kompetisi dengan Platform Lain
Meskipun fitur dubbing AI ini terdengar inovatif, sebenarnya YouTube telah lebih dulu meluncurkan fitur serupa. Contohnya, video-video dari kreator populer seperti Mr. Beast sering kali diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa menggunakan teknologi AI, termasuk bahasa Indonesia.
Dengan peluncuran fitur ini, Meta tampaknya ingin bersaing langsung dengan YouTube dalam hal mendukung kreator untuk mencapai audiens global. Fitur dubbing AI diharapkan dapat menjadi alat penting bagi kreator untuk meningkatkan visibilitas dan interaksi dengan audiens lintas budaya.
Apakah Anda Tertarik Mencobanya?
Fitur dubbing AI dari Meta membuka peluang baru bagi para kreator untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa batasan bahasa. Jika fitur ini sudah tersedia di Indonesia, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
