Instagram Punya Fitur yang Bisa Dubbing Reels Otomatis ke Bahasa Lain

fitur baru, dubbing, lip sync, meta, Meta AI, Meta AI Translations, Instagram Punya Fitur yang Bisa Dubbing Reels Otomatis ke Bahasa Lain

Meta memperluas akses fitur penerjemah berbasis kecerdasan buatan (AI) di platform Facebook dan Instagram.

Alat baru ini memungkinkan kreator untuk secara otomatis men-dubbing video Reels mereka ke bahasa lain, lengkap dengan sinkronisasi bibir (lip syncing) dan suara yang meniru intonasi asli pembuat video.

Fitur ini pertama kali diperkenalkan secara terbatas pada tahun lalu tepatnya oleh CEO Meta Mark Zuckerberg dalam ajang tahunan Meta Connect 2024. Kini, Meta mulai menghadirkannya ke lebih banyak pengguna.

Dengan Meta AI, kreator tidak perlu lagi membuat versi terjemahan manual. Sistem akan secara otomatis menghasilkan dubbing dalam bahasa tujuan, lalu menyesuaikan gerakan bibir agar seolah-olah kreator benar-benar berbicara dalam bahasa tersebut.

Meta AI Translations dirancang agar video Reels bisa lebih mudah dipahami audiens internasional. Saat ini, Meta AI Translations hanya mendukung dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Spanyol.

Jadi, seorang kreator yang berbicara bahasa Inggris bisa langsung menghasilkan versi bahasa Spanyol dengan suara yang terdengar seperti dirinya sendiri. Begitu pula sebaliknya, dari bahasa Spanyol ke Inggris.

Meta mengatakan dukungan untuk lebih banyak bahasa akan ditambahkan secara bertahap di masa depan.

Selain menerjemahkan bahasa, fitur ini juga menghadirkan opsi lip syncing sehingga gerakan bibir dalam video terlihat natural sesuai dengan dubbing.

Meta mengeklaim teknologi ini mampu mempertahankan karakter suara asli pembuat konten, sehingga hasilnya terdengar lebih autentik.

Bagi penonton, Reels yang sudah diterjemahkan akan otomatis ditampilkan sesuai bahasa yang mereka pilih di pengaturan aplikasi.

Video tersebut juga akan memiliki tanda/label khusus yang menunjukkan bahwa dubbing dilakukan menggunakan Meta AI.

Berikut demo video Reels yang diterjemahkan dan di-dubbing oleh Meta AI. Dari video demo, fitur ini bisa menerjemahan dengan mulus dan gerakan bibir juga terlihat natural.

Syarat bisa dubbing Reels

fitur baru, dubbing, lip sync, meta, Meta AI, Meta AI Translations, Instagram Punya Fitur yang Bisa Dubbing Reels Otomatis ke Bahasa Lain

Meta memperluas akses fitur penerjemah berbasis kecerdasan buatan (AI) di platform Facebook dan Instagram.

Fitur penerjemah AI ini tidak langsung tersedia untuk semua pengguna. Meta menetapkan sejumlah syarat bagi kreator yang ingin memakainya.

Untuk Facebook, kreator harus memiliki Page atau mengaktifkan professional mode di akunnya, serta minimal memiliki 1.000 pengikut (follower).

Untuk Instagram, menurut CEO Instagram Adam Mosseri, fitur ini dibuka untuk semua akun publik, tanpa batasan jumlah pengikut.

Fitur hanya tersedia di negara-negara tertentu tempat Meta AI sudah diluncurkan. Pengguna di Uni Eropa, Inggris, Korea Selatan, Brasil, Australia, Turki, Afrika Selatan, Nigeria, serta dua negara bagian AS (Texas dan Illinois) belum bisa mencobanya.

Pantauan KompasTekno, Rabu (20/8/2025), kami belum melihat video Reels yang sudah menggunakan fitur penerjemah dan dubbing otomatis ini. 

Untuk menggunakan fitur ini, kreator cukup membuat Reel seperti biasa di Instagram atau Facebook. Sebelum membagikan, pengguna akan menemukan opsi “Translate your voice with Meta AI”.

Di menu tersebut, tersedia pilihan untuk:

  • Mengaktifkan atau menonaktifkan voice translation.
  • Menambahkan lip syncing agar bibir bergerak sesuai dubbing.
  • Meninjau hasil terjemahan sebelum dipublikasikan.
  • Memilih bahasa tujuan (saat ini hanya Inggris dan Spanyol).

Setelah selesai, Meta AI akan memproses dubbing dan memberi notifikasi ketika hasil terjemahan siap ditinjau. Kreator bisa menyetujui, menghapus lip syncing, atau bahkan menghapus dubbing sepenuhnya.

Di laman resmi Facebook Kreator, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (20/8/2025), Meta juga membagikan sejumlah tips agar hasil terjemahan terdengar lebih natural.

Menurut Meta, teknologi ini akan bekerja paling baik jika pengguna membuat video dengan format face-to-camera. Artinya, pembuat konten disarankan menghadap langsung ke kamera, berbicara dengan jelas, serta tidak menutupi mulut selama berbicara.

Meta juga mengingatkan bahwa fitur ini hanya mendukung maksimal dua pembicara dalam satu video di Facebook. Jika ada lebih dari satu orang yang berbicara, sebaiknya tidak saling menimpa percakapan karena bisa memengaruhi akurasi terjemahan.

Kondisi audio juga menjadi faktor penting. Pengguna sebaiknya meminimalkan kebisingan latar, termasuk musik yang terlalu keras, agar sistem AI bisa menangkap suara utama dengan lebih akurat.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!