Kesan Pertama Menjajal Aplikasi Instagram Edits, Belum Selevel CapCut

Instagram resmi meluncurkan "Edits", aplikasi khusus untuk menyunting video pada Rabu (24/4/2025). Aplikasi Instagram Edits ini cukup dinanti-nanti kehadirannya karena menjadi penantang baru untuk CapCut, aplikasi edit video yang sudah populer dan matang.
KompasTekno pun mengunduh aplikasi Edits di Play Store untuk menjajalnya. Kesan pertama kami, Instagram Edits ini hadir dengan konsep yang fresh atau baru.
Ini terlihat dari fitur-fitur yang dibawa. Misalnya, ada tab Ideas di mana kita bisa mencatat ide konten dalam format stiker ala post-it.Lalu, ada tab Reels untuk mencari inspirasi. Uniknya, kita bisa langsung mengakses stiker post-it untuk menuliskan ide yang muncul ketika melihat konten Reels tersebut.
Ini menjadi fitur yang penting karena kreator bisa menyimpan video inspirasi dan ide sebagai satu kesatuan. Semua video dan stiker ide ini bisa diakses di tab "Ideas" > "Collections".
Sebagai aplikasi editing standalone, Instagram Edits tentunya menghadirkan tools penyunting video yang lebih lengkap dari halaman edit video bawaan di Instagram.Misalnya, Edits memiliki fitur "Adjust" untuk mengatur kecerahan, kontras, bayangan, dan lain sebagainya. Ada juga fitur "CC" untuk menghasilkan caption secara praktis dari audio di video.
Kemudian, ada fitur "Overlay" yang bisa kita manfaatkan untuk menggabungkan video atau foto secara tumpang tindih. Ada juga fitur "Green screen" bawaan yang memungkinkan kreator tampil di depan layar tapi dengan background foto/video tertentu.
Meski banyak fitur-fitur baru, kami tidak merasa asing ketika menggunakan Edits. Ini dikarenakan antarmuka Edits masih kental dengan "DNA" aplikasi utama Instagram. Jadi mengedit di Edits masih terasa familiar.

Instagram Edits memilik tab khusus untuk informasi metrik dari Reels yang kita upload di Instagram. Ini memberikan insight yang berguna buat membangun konten yang lebih baik.
Salah satu nilai plus Instagram Edits, aplikasi ini memilik tab khusus untuk informasi metrik dari Reels yang kita upload di Instagram. Ini memberikan insight yang berguna buat membangun konten yang lebih baik.Fitur metrik ini sebenarnya bisa kreator lihat di profil Instagram-nya. Namun, dengan ada tab khusus metrik di Edits, kreator bisa memantau langsung performa Reels miliknya dalam 60 hari terakhir di Edits, tak perlu repot berpindah antara aplikasi Instagram utama dan Edits.
Belum selevel CapCut
Instagram Edits memang hadir dengan konsep yang fresh dengan membawa stiker ide hingga metrik Reels. Namun, kalau melihat esensinya sebagai aplikasi edit video, Instagram Edits masih jauh di belakang CapCut.CapCut sekarang sudah menjadi aplikasi yang matang dan mapan, sehingga tak heran menjadi one-stop solution buat video editing, terutama kreator berbasis mobile.
CapCut punya fitur lengkap, mulai dari keyframe, camera tracking, masking, beats, dan masih banyak lainnya. Fitur-fitur ini absen di Instagram Edits, setidaknya untuk saat ini.
Kemudian, CapCut juga punya template video dan judul/font yang super banyak dan variatif. Instagram Edits tak punya fitur template model begini.

CapCut juga punya fitur edit, AI tools, template video, template judul/font yang super banyak dan variatif
Tak hanya itu, CapCut juga sudah sangat jauh dalam menawarkan fitur canggih, karena aplikasi ini sudah banyak mengintegrasikan berbagai tools editing berbasis AI di aplikasinya.Misalnya, pengguna bisa menikmati fitur AI seperti auto captions, background remover, voice changer, AI expand (mengubah foto dari rasio 3:2 jadi 9:16), beat sync (agar klip sesuai dengan beat musik), stabilisasi, auto reframe (menyesuaikan pembingkaian video agar sesuai dengan rasio aspek yang berbeda), dan masih banyak lainnya.
CapCut juga punya fitur kolaborasi editing, yang bikin beberapa kreator bisa mengedit di satu proyek yang sama. Ini cocok buat pengguna yang sering kerja bareng dalam satu tim (Tim kreatif, desainer, editor video, copywriter, dll).Dengan fitur yang lengkap ini, CapCut dapat menjangkau casual creator (bikin konten untuk seru-seruan saja) dan power creator (serius bikin konten, profesional) sekaligus.
Ini berbeda dengan Instagram Edits. Sebagai "anak baru" di aplikasi editing video, Instagram Edits masih menawarkan fitur-fitur editing video yang basic, belum ada fitur-fitur "wow" atau advanced seperti yang ditawarkan CapCut.
Namun, Instagram sudah berencana menghadirkan banyak fitur baru ke Edits, mulai dari fitur-fitur AI, keyframe untuk mengatur transisi dan animasi, hingga fitur kolaborasi ketika mengedit video.
Kultur TikTok yang mendarah daging di CapCut
Namun, CapCut bukan cuman soal tools editing yang lengkap, tapi juga integrasi dengan kultur dan tren TikTok yang sudah mendarah daging. Bahkan, pengguna bisa langsung mengakses template CapCut yang sedang naik daun langsung dari TikTok.
Kini, CapCut bisa diibaratkan sudah seperti "asisten kreatif" untuk kreator. Salah satunya karena template library CapCut yang selalu up-to-date mengikuti tren di TikTok, audionya sinkron sama video viral, bahkan caption dan hashtag bisa auto-isi.
Hal yang belum dimiliki Instagram Edits. Saat ini, Instagram Edits mungkin lebih seperti tools tambahan untuk pengguna Instagram, agar tidak perlu "lompat" ke CapCut dulu buat bikin Reels.
CEO Instagram Adam Mosseri mengatakan bahwa Edits diharapkan "tidak hanya menjadi alat penyuntingan, tetapi juga rangkaian lengkap alat kreatif bagi pengguna yang bersemangat membuat video di ponsel".
"Ini bukan untuk orang-orang yang menggunakan aplikasi desktop, bukan untuk orang-orang yang mencari templat. Ini untuk orang-orang yang menggunakan ponsel mereka untuk membuat video berdurasi pendek," kata Mosseri.