MLS Izinkan Bendera Palestina Dikibarkan, Sambut Pemain Baru Columbus Crew
Major League Soccer (MLS) memberikan izin khusus bagi Columbus Crew untuk menampilkan bendera Palestina di laga kandang mereka.
Izin menampilan bendera Palestina berlaku sebagai bentuk dukungan kepada pemain baru Columbus Crew, Wessam Abou Ali, yang bergabung pada bursa transfer musim panas ini.
Wessam Abou Ali, penyerang berusia 26 tahun, merupakan rekrutan utama Columbus Crew. Pemain keturunan Palestina ini sebelumnya memperkuat timnas Denmark di level U-20.
Menyambut Wessam Abou Ali Bela Palestina
Meski pernah memperkuat tim muda Denmark, Wessam Abou Ali kemudian beralih membela timnas Palestina sejak Maret 2024 dengan catatan empat gol dari sepuluh laga.
Kedatangannya ke kompetisi sepak bola Amerika itu disambut antusias kelompok suporter utama klub, Nordecke.
Mereka meminta agar bendera nasional dari setiap pemain, termasuk bendera Palestina, bisa dikibarkan di stadion sebagai bentuk penghormatan.
MLS sebelumnya memperbolehkan penggunaan berbagai bendera nasional di stadion. Namun, sejak Oktober 2023, setelah pecah konflik Israel-Palestina, operator liga mengeluarkan aturan baru yang membatasi penampilan bendera di area pertandingan.
Meski begitu, setiap klub masih bisa mengajukan pengecualian. Contohnya, Philadelphia Union sempat diberi izin untuk menampilkan bendera Israel demi mendukung striker Tai Baribo.
Sementara itu, permintaan untuk bendera Palestina jarang disetujui hingga kasus Columbus Crew kali ini.
Aturan Pengibaran Bendera di Stadion
Dalam pernyataan resmi, MLS menegaskan bahwa izin penampilan bendera ini berlaku terbatas.
Klub hanya boleh menampilkan satu bendera dari setiap kewarganegaraan pemain yang ada dalam skuad, termasuk Palestina.
Bendera tersebut akan dipasang oleh pihak klub di area khusus Lower.com Field, bukan dibawa langsung oleh penonton.
Selain Palestina, beberapa bendera negara lain juga akan terlihat di stadion Columbus, seperti Aljazair, Argentina, Kanada, Denmark, Prancis, Ghana, Nigeria, hingga Uruguay.
Aturan ini sejalan dengan kode etik pendukung liga yang melarang penggunaan simbol atau gambar untuk tujuan politik maupun komersial.
Perjalanan Karier Wessam Abou Ali
Sebelum ke MLS, Wessam Abou Ali pernah bermain untuk beberapa klub di Denmark seperti AaB, Silkeborg, dan Vendsyssel.
Ia juga sempat memperkuat IK Sirius di Swedia. Pada Januari 2024, ia pindah ke Al Ahly di Mesir dan mencetak 38 gol dari 59 penampilan.
Salah satu momen terbaiknya adalah hattrick melawan FC Porto dalam Piala Dunia Antarklub.
Kini, penyerang Palestina tersebut akan menjadi tumpuan baru Columbus Crew di Major League Soccer.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
