Pelatih dan Pemain Malut United Sambut Rencana 11 Pemain Asing Liga 1

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, memberikan tanggapannya terkait rencana Liga 1 Indonesia untuk menambah kuota pemain asing dari delapan menjadi 11 pemain pada musim yang akan datang.
Hal tersebut diutarakan Imran Nahumarury pada konferensi pers menjelang pertandingan melawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Kamis (22/5).
"Kita harus membuka diri, karena kita bicara sepak bola modern, kalau kita mau bersaing di Asia harus gitu," ujar Imran kepada media.
Dalam konferensi pers tersebut, Ferry mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyusun proposal kepada PSSI untuk penambahan kuota pemain asing menjadi 11, dengan ketentuan hanya delapan pemain yang boleh beraksi dalam satu pertandingan.
"Intinya apa yang dilakukan LIB pasti ada alasannya. Memang di Asia pun juga sudah ada 11 pemain asing, tapi saya yakin dan percaya ini proses jadi kesana. Tapi saya gak yakin tahun ini jalan, tapi itu akan terjadi," tambah pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Dengan bertambahnya pemain asing di Liga 1, adik dari Yakob Sayuri ini juga merasakan banyak manfaat, termasuk kesempatan untuk belajar dari mereka.
Mengenai persaingan untuk mendapatkan menit bermain, Yance menyatakan bahwa ia tidak melihat itu sebagai masalah besar. Menurutnya, ia hanya perlu bekerja keras dalam latihan dan menyerahkan keputusan kepada pelatih.
"Apa yang kita tidak dapatkan di latihan, saya bisa ambil apa yang mereka sharing ke saya. Kalau itu bilang soal menit bermain, saya tidak berpikir ke situ," ungkapnya.
"Yang intinya saya kerja keras di latihan, kalau soal menit bermain saya percayakan kepada pelatih, kalau memang coach beri kepercayaan saya akan kasih 100 persen di pertandingan," tambah Yance.